blank
Dekan FH USM, Dr. Amri Panahatan Sihotang, S.S., S.H., M.Hum (tengah) bersama dua dosen penulis buku baru yang dirilis saat Dies Natalis Ke-36 FH USM di Gedung Auditorium Ir Widjatmoko USM pada 27 Juni 2023.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dua buku karya dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Semarang (USM) di rilis saat Dies Natalis Ke-36 FH USM di Gedung Auditorium Ir Widjatmoko USM pada 27 Juni 2023.

Buku pertama berjudul “Studi Perbandingan Penerapan Sanksi Pelaku Zina Berdasarkan Hukum Islam dan Hukum Pidana di Indonesia” ditulis oleh Rizky Amelia Fathia SH MH, Dr Dian Septiandani SH MH dan Mukharom SHI MH.

Buku kedua berjudul “Kebijakan Pengadaan Tanah dan Kompensasinya Guna Proyek Nasional” ditulis oleh Dr Supriyadi SH MKn.

Kegiatan itu dihadiri di antaranya, Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip (YAU) Prof Dr Ir Hj Kesi Widjajanti SE MM, Bendahara YAU sekaligus dosen FH USM Dewi Tuti Muryati SH MH, Ketua Advokat Indonesia-Jawa Tengah Dr Aan Tawli SH MH, Ketua Badan Pertanahan Nasional Kota Semarang Edi Sumarsono A. Ptnh, sejumlah Dekan USM serta pejabat struktural FH USM.

Turut hadir sejumlah kolega dari beberapa universitas yang ada di Kota Semarang antara lain, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sultan Agung, Universitas Stikubank, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Universitas PGRI Semarang dan Universitas Diponegoro.

Dalam kesempatannya, Dosen FH USM sekaligus salah satu penulis buku “Studi Perbandingan Penerapan Sanksi Pelaku Zina Berdasarkan Hukum Islam dan Hukum Pidana di Indonesia” Dr Dian Septiandani SH MH mengatakan, dalam buku tersebut pihaknya mencoba membandingkan hukum Islam dengan hukum pidana yang ada di Indonesia terhadap perbuatan zina.

“Di UU KUHP terbaru ada perluasan makna zina yang dimana seseorang melakukan persetubuhan baik itu terikat perkawinan atau tidak, itu termasuk perzinahan. Bisa dilihat jelas perbedaan makna zina yang ada dalam hukum islam, hukum pidana sebelumnya dan hukum pidana terbaru saat ini. Hal itu yang kami bahas dalam buku tersebut,” katanya.

“Buku ini terdiri atas empat bab yang berjumlah 36 halaman. Dengan perbandingan sistem hukum yang ada di Indonesia menjadikan buku ini sangat menarik untuk dikaji. Saya berharap, para pembaca dapat memahami apa itu zina beserta sanksinya,” tandasnya.

Sementara itu, Dosen FH USM sekaligus penulis buku “Kebijakan Pengadaan Tanah dan Kompensasinya Guna Proyek Nasional” Dr Supriyadi SH MKn mengatakan, di dalam buku ini mengupas tentang hak atas tanah, pengadaan untuk kepentingan umum hingga kelemahan pelaksanaan pengadaan tanah bagi pembangunan nasional untuk kepentingan umum.

“Di dalam pembebasan lahan masih banyak yang belum mencerminkan keadilan yang semestinya. Kompensasi terhadap pelepasan hak atas tanah sering menjadi masalah karena di dalam prosesnya berbenturan segala kepentingan. Dari hal itu, didalam buku ini saya tidak menyebut ganti rugi, melainkan kompensasi, sehingga diharapkan dapat meminamilisasi adanya pandangan negatif,” jelasnya.

“Buku ini terdiri atas 175 halaman, terbagi menjadi delapan bab, sudah ber-ISBN dari perpustakaan nasional dan saya menyelesaikannya dalam jangka waktu tiga bulan,” pungkasnya.

Muhaimin