PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Guna meningkatkan kinerja, Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) mengajak dan melaksanakan MoU dengan PraktIk Fisioterapi Dian Annisa (PFDA) untuk menjadi tempat praktik pre-klinik bagi mahasiswanya.
Untuk meningkatkan kinerja di tingkat Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan, UMPP dipandang perlu penambahan perangkat operasional.
UMPP sendiri menggandeng Kepala Klinik Praktik Fisioterapi, Dian Annisa yang dikenal dengan PFDA karena dinilai mampu dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Clinical Instruktur.
Clinical Instruktur diberi wewenang dan tanggungjawab yang jelas sesuai dengan perannya dalam merancang, mengelola dan mengevaluasi pembelajaran fisioterapi terhadap peserta didik di tempat praktik.
Sementara itu metodologi yang digunakan dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa fisioterapi.
“Praktik Fisioterapi Dian Annisa (PFDA) yang beralamat di Pekajangan Gang 8 No. 01 Kabupaten Pekalongan menyambut baik kerja sama ini, karena ini sangat baik untuk kedua belah pihak,” kata Kepala Praktik Fisioterapi PFDA, Dian Annisa, Senin (26/6/2023).
“Untuk teknisnya mahasiswa praktik akan diberikan diskusi kasus setiap kompetensi, serta praktik langsung terhadap pasien yang disesuaikan dengan Standar Identifikasi International Classification Of Functioning, disability and Health (ICF),” ungkap Dian.
Kali ini sebanyak 5 mahasiswa semester 6 melakukan praktik pre-klinik di tempat praktik fisioterapi PFDA, selama 4 minggu.
Diketahui, penunjukan atau pengangkatan Clinical Instructor (CI) bagi mahasiswa program studi Sarjana Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan melalui surat keputusan Nomor : 623.8/KP.09.04/RK/VI/2023 ditetapkan langsung oleh Dr. Nur Izzah S.Kp., M.Kes., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Ning S