Alex, yang dikenal sebagai emsi (MC) Waroeng Keroncong membuka acara “konser mini” malam itu. Igus, salah satu pengurus Waroeng Keroncong menyampaikan, bahwa kegiatan Kemah Waroeng Keroncong ini merupakan sarana refreshing sekaligus rekreasi sambil tetap bermusik keroncong.

Kebetulan di area perkemahan itu juga ada puluhan mahasiswa dari Undip dan Unnes yang sedang berkemah, Igus menawarkan untuk bergabung. “Meskipun ini music keroncong, siapa yang iktu bernyanyi baik lagu pop, dangdut, atau lagu-lagu ambyar, silakan gabung. Nyanyi diiringi musik keroncong,” kata Igus, pensiunan Dinas Pendidikan Kota Semarang ini.

blank
Anak muda pegiat keroncong, Bimo, menyanyikan lagu-lagu Didi Kempot. Foto: Widiyartono R.

Satu demi satu penyanyi tampil. Diawali dengan dendang irama keroncong asli yang lembut mendayu mesra. Dan malam itu, makin banyak peserta yang datang. Mereka adalah pandhemen atau penyuka berat keroncong, yang selalu hadir pada kegiatan Rabu Keroncong.