blank
ilustrasi daging atyam mentah. Foto: Freepik

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Daging ayam merupakan salah satu jenis makanan bergizi yang sangat populer kalangan masyarakat yang bermanfaat sebagai sumber protein hewani. Hampir semua lapisan masyarakat dapat mengkonsumsi jenis makan ini sebagai sumber protein hewani.

Daging salah satu bahan pangan yang memiliki nilai gizi berupa protein yang mengandung susunan asam amino yang lengkap. Daging didefinisikan sebagai urat daging (otot) yang melekat pada kerangka, kecuali urat daging bagian bibir, hidung, dan telinga yang berasal dari hewan yang sehat sewaktu dipotong.

Serat daging ayam halus, mudah dikunyah dan digiling, mudah dicerna, serta memiliki tekstur lembut. Ciri daging ayam yang sehat dan masih baik adalah seratnya yang halus dan ketika disayat, masih ada darah yang keluar. Justru tak perlu khawatir apabila daging ayam masih mengeluarkan darah ketika dipotong atau disayat.

Baca Juga:Jangan Sampai Salah Pilih! 3 Tips Membedakan Daging Sapi dan Kambing yang Wajib Kamu Tahu

Daging ayam banyak mengandung vitamin B6, yang yang diperlukan tubuh untuk memetabolisme karbohidrat, lemak dan protein, memproduksi sel darah merah, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ayam bisa memberikan Anda hampir 36% dari seluruh kebutuhan harian vitamin B6.

Selain penyimpan daging ayam beku dengan benar, kamu juga harus perhatikan cara mencairkan daging ayam beku dengan benar dan tepat. Sebagian orang mungkin menganggap mencairkan daging ayam yang cepat adalah dengan air panas. Tapi, itu bukan cara yang tepat.

Meskipun hal ini sering kali disepelekan, mencairkan daging ayam beku harus dilakukan dengan aman dan tepat. Jika sembarangan bisa berisiko terkontaminiasi kuman penyebab penyakit sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Idul Adha Sebentar Lagi, Ini 5 Tips Menghilangkan Bau Prengus dari Daging Kambing

Bakteri-bakteri tersebut dapat membuatmu sakit. Oleh karena itu, untuk mencairkan daging ayam beku dengan baik dan aman, kamu bisa melakukannya dengan beberapa tips berikut:

1. Membiarkan daging cair dengan sendirinya

Tips pertama adalah mengeluarkannya dari freezer dan memindahkannya ke lemari es bagian bawah. Suhu kulkas dapat menjaga ayam tetap dingin selama proses pencairan dan dianggap sebagai cara yang paling aman.

Mencairkan daging ayam beku di suhu ruangan atau hangat berisiko menyebabkan tumbuhnya bakteri. Tapi prosesnya membutuhkan waktu yang lama. Ayam biasanya baru bisa mencair setelah satu hari penuh bahkan hingga 2 hari untuk bisa benar-benar cair sepenuhnya, tergantung potongan dan besar ayam.

Baca Juga: Tips Memanggang Daging Agar Matang Sempurna

2. Merendam daging ayam beku menggunakan air

Tips kedua adalah merendam daging ayam beku menggunakan air. Pertama masukkan dulu daging ayam beku ke dalam plastik yang kedap air. Lalu, rendam daging ayam ke dalam baskom atau mangkuk yang berisi air biasa. Perlu diingat untuk mengganti air di dalam baskom setiap 30 menit sekali hingga daging ayam mencair.

Tips ini membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam. Hal yang perlu diingat, jangan pernah menggunakan air hangat atau panas untuk mencairkan ayam, karena suhu tinggi dapat memungkinkan bakteri untuk berkembang biak.

3. Menggunakan microwave untuk menghangatkan daging ayam beku

Tips ketiga untuk mencairkan daging ayam beku adalah dengan menghangatkannya menggunakan microwave. Banyak microwave yang kini sudah dilengkapi dengan fitur pencairan daging.

Baca Juga:Tips Memanggang Daging Tanpa Takut Gosong

Mencairkan daging ayam menggunakan microwave rata-rata memerlukan waktu 10 menit dan suhu yang digunakan untuk mencairkan daging ayam beku dalam microwave berkisar antara 40–600C. Jangan lupa untuk bersihkan microwave secara menyeluruh setelah selesai mencairkan ayam.

Itulah beberapa tips mencairkan daging ayam beku yang aman. Perlu diingat, hindari hindari mencairkan daging ayam beku di suhu normal atau tempat terbuka, agar bakteri tidak berkembang biak.

Selain itu, hindari juga mencuci daging ayam sebelum dimasak agar daging ayam tidak terkontaminasi bakteri dan menyebarkan bakteri di sekitar dapur. Semoga bermanfaat!

Claudia