BLORA (SUARABARU.ID) — Tim Ranger yang dibentuk dari ngopi bareng berhasil mengamankan pelaku ilegal logging dalam kawasan hutan. Barang Bukti (BB) yang diamankan 2 sepeda motor dan 2 kayu jati persegi dengan panjang 4 meter pada patroli Jumat malam 26 Mei 2023.
Waka Adm Mantingan Dwi Anggoro Kasih menyampaikan bahwa jelang pemilu 2024 KPH Mantingan gencarkan pengawasan dan patroli secara intensif untuk memantau seluruh kawasan hutan wilayah Mantingan.
“Anggota tim berangkat sore sekira jam 17.00 WIB diawali ngopi dulu di pos kawasan hutan kebon dan atau Medang Blora sambil mencari informasi dan berjaga–jaga di kawasan hutan sonokeling yang biasanya jadi incaran para pelaku pencurian,” ucap Dwi Anggoro Kasih, di pos kawasan Medang Blora. Senin, (29/5/2023).
Lanjut Waka Adm Mantingan, sekira pukul 21.00 WIB tim meluncur ke areal BKPH Sudo untuk memantau tanaman muda yang sudah mulai rapat dan kelihatan besar tanaman jatinya. Tim terus bergerak memasuki kawasan hutan tanaman muda dan berhenti di pos pos yang tidak dijaga oleh petugas lapangan.
“Agar pergerakan tim Ranger tidak ada yang tahu dan luput dari pengawasan para canguk pencuri,” kata Waka Adm Mantingan.
Tengah malam, tim bergerak untuk menuju hutan Kalinanas lewat jalur utara Desa Bedingin Kecamatan Todanan menelusuri desa-desa di sekitar kawasan hutan sambail memantau kalau ada pergerakan.
Memasuki perbatasan kawasan hutan Desa Kedungbacin Kecamatan Japah, Blora tim tak terduga memergoki dua pembawa sepeda motor dengan 2 kayu jati, tim ranger langsung berhenti.
“Mengetahui ada petugas, pengendara sepeda motor langsung kabur meninggalkan barang buktinya,” ujar Dwi Anggoro Kasih.
Barang bukti yang, lanjut Dwi Anggoro Kasih, berhasil disita yakni 2 sepeda motor dan 2 persegi kayu jati panjang 4 meter keliling 25×20 sentimeter.
“Barang bukti langsung dinaikkan kendaraan ranger untuk dibawa ke TPK dan kantor KPH Mantingan,” ungkap Waka Adm Mantingan.
Pada saat itu pelaku yang kabur ternyata mereka mencoba untuk memobilisas warga desa, untuk menghadang petugas namun tim Ranger yang bersenjatakan lengkap sudah mengantisipasi untuk tetap tenang dan membawa barang bukti untuk dibawa ke TPK.
“Mereka hanya melihat saja tanpa ada pergerakan untuk melakukan perlawanan, tim terus bergerak menyusuri kawasan hutan menuju ke TPK dan kantor KPH untuk membawa hasil tangkapannya,” jelas Waka Adm Mantingan.
Lebih lanjut, Waka Adm Mantingan Dwi Anggoro Kasih menegaskan bahwa tim ranger akan bergerak sewaktu-waktu bila ada informasi maupun tidak ada informasi untuk berpatroli secara intensif di hutan wilayah KPH Mantingan.
Untuk diketahui, Tim Ranger dipimpin langsung Oleh Waka Adm Mantingan Dwi Anggoro Kasih, yang beranggotakan Asper Medang, Kebon, Sudo, Kalinanas, Ngiri dan Demaan. Pada Jumat malam itu, Ketua Tim Ranger Dwi Anggoro Kasih Waka Adm, beranggotakan Kriswantoro Kasi PPB, Jadi Kurniawan, Rusmanto, Irwan, Widodo, Hari Juli P dan Endang P, staf Kam Kristiawan yang membawa hasil tangkapan, yakni 2 sepeda motor dan 2 persegi kayu jati panjang 4 meter keliling 25×20 sentimeter.
Kudnadi Saputro