SURAKARTA (SUARABARU.ID)- Jumlah Guru Besar dilingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bertambah empat menjadi 263 orang.
Pengukuhan guru besar dilaksanakan dalam sidang terbuka senat akademik UNS di Auditoriumn GPHG Haryo Mataram dipimpin Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho SH,M.Hum, Selasa (23/5/2023).
Guru besar yang dikukuhkan adalah Agung Nur Probohudono, S.E., M.Si., Ph.D., Ak., CA, CfrA, guru besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Sri Widoretno, M.Si. guru besar pada FKIP dan Prof. Dr. Ir. Eka Handayanta, M.P., IPU., ASEAN Eng. guru besar pada Fakultas Pertanian serta Prof. Dr. Cicilia Dyah Sulistyaningrum Indrawati, M.Pd, sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Kerasipan FKIP.
Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho SH,M.Hum,dalam sambutannya antara lain mengatakan salah satu indikator penting untuk menilai kualitas sebuah perguruan tinggi, dapat diukur dari jumlah guru besarnya.
Banyaknya guru besar dan doktor yang dimiliki perguruan tinggi, setidaknya berdampak pada peningkatan kualitas dan kuantitas riset dan/atau publikasi. Karena keberhasilan seorang dosen mencapai derajat guru besar, tidak terlepas dari peran kinerja riset dan publikasinya.
Saat ini dunia sedang menghadapi ancaman berbagai krisis dalam skala global, di antaranya energi, pangan, ekonomi, dan bahkan ancaman pemanasan global. Kondisi ini menuntut peran para akademisi, termasuk guru besar berkontribusi melalui kekuatan risetnya.
Tuntutan kolaborasi riset yang dilakukan, harus dapat membentuk jejaring di tingkat global, agar supaya mampu berkompetisi di tingkat internasional. Guru besar yang suntuk serta produktif berkarya melalui berbagai kajian dan riset berkualitas, diyakini mampu memberikan solusi strategis bagi penyelesaian problematika masyarakat.