blank
Evakuasi korban dari dalam sumur sedalam 20 meter

JEPARA ( SUARABARU. ID) – Jajaran Satreskrim Polres Jepara patut diacungi jempol. Sebab dalam waktu kurang dari 7 jam berhasil mengungkap raibnya Muhammad Hafidz, bayi berusia 3 bulan yang dilaporkan hilang oleh orangtuanya saat tidur bersama ibunya, Jumat (19/5-2023). Mereka melaporkan kehilangan anak ke Polsek Kembang pukul 06.30 Wib.

Mendapatkan laporan jajaran Satreskrim Polres Jepara bergerak dengan cepat, termasuk menurunkan anjing pelacak hingga jam 13.30 telah terungkap kasus tersebut. Anak yang dilaporkan hilang ternyata dibunuh oleh ibunya sendiri dengan cara dimasukkan kedalam sumur sedalam 20 m milik tetangganya yang bernama Kariyatun Bahkan saat dimasukkan kedalam sumur, anak masih dalam keadaan hidup.

blank
Evakuasi korban dari sumur sedalam 20 meter oleh tim BPBD

Pengungkapan kasus ini dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama Kasat Reskrm AKP Ahmad Misdar Tohari serta Kapolsek Kembang AKP Slamet Riyadi. Kapolres langsung turun ke TKP.

Berdasarkan penyelidikan, oleh tim Reskrim Polres Jepara diketahui bahwa anak kedua pasangan Muhammad Ridwan dan Sudarwati yang tinggal di desa Balong, RT. 04 RW. 02 Kecamatan Kembang ini ternyata di bunuh oleh ibunya sendiri dengan cara dimasukkan ke dalam sumur sedalam 20 meter dengan kondisi masih hidup.

Dari tersangka diperoleh keterangan bahwa ia membunuh anaknya karena menangis tidak henti-henti. Karena bingung maka ia membawa anaknya keluar dan kemudian memasukkan kedalam sumur tetangga yang jaraknya sekitar 10 meter dari rumahnya.Setelah itu ia memberitahukan suaminya yang tidur di kamar sebelah, bahwa anaknya hilang.

Evakuasi jenazah dilakukan oleh tim BPBD Jepara, Puskesmas Kembang, PMI Jepara, relawan bersama jajaran Polres Jepara dan pukul 16.30 Wib berhasil menangkat korban. “Kini korban dibawa ke RSUD RA Kartini Jepara untuk dilakukan autopsi,” ujar Muh Suparno, Petinggi Balong.

Hadepe