blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Dudakawu, Kecamatan Kembang telah menggelar Musyawarah Desa Khusus, Selasa (16/5-2023). Musdessus yang tersebut digelar menyusul kasus petinggi desa tersebut yang digerebek warga saat tengah malam berada di rumah JW (40), seorang wanita yang telah bersuami dari RT 1/RW 1. Sedangkan petinggi KS (55), tinggal di RT 3/RW 1.

Sementara Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta yang dihubungi SUARABARU.ID Rabu (17/5-2023) pagi menegaskan bahwa ia telah menugaskan Disospermades untuk melakukan investigasi. “Jika memang terbukti dan tidak dapat menjadi teladan masyarakat harus disanksi berat sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

Musdessus yang dipimpin oleh Ketua BPD Desa Dudakawu Sarmadi bersama pengurus BPD lainnya ini diikuti oleh sekitar 70 orang yang terdiri dari perangkat desa, lembaga desa RT RW tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan Linmas. Hadir juga Camat Kembang, Kapolsek dan Danramil Kembang serta dari Disospermades. Sementara Petinggi tidak dihadirkan karena alasan keamanan.

Dalam pertemuan tersebut dipaparkan kronologis dan keterangan saksi-saksi serta pengakuan JW kepada warga usai diintrograsi semalam bahwa sebelumnya telah melakukan “hubungan” dengan KS saat pertengahan ramadhan dan setelah lebaran ketupat.

Salah seorang saksi memaparkan, bahwa petinggi menuju rumah JW berjalan kaki. “Kurang lebih 10 meter dari pintu rumah tiba – tiba listrik dimatikan dan kemudian KS masuk rumah. Jadi saat dilakukan penggerebekan suasana gelap,” ujarnya. Patut diduga mereka telah melakukan perbuatan asusila, tambahnya

Perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda yang hadir dalam Musdessus tersebut mendesak petinggi untuk mengundurkan diri secara suka rela karena telah melanggar norma agama hingga tidak dapat menjadi teladan masyarakat.

Sementara Forkopimcam menghimbau agar permasalahan di selesaikan berdasar Perbup tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Petinggi. Selain itu juga menghimbau supaya masyarakat tetap kondusif.

Hadepe