WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Menjadi keharusan bagi Partai Politik (Parpol), untuk menyertakan minimal 30 persen perempuan dalam pengusulan Bakal Calon Legislatif (Baleg)-nya pada Pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu di Wonogiri, 5 dari 18 Parpol yang telah mendaftarkan Baleg-nya ke KPU, masing-masing menyertakan perempuan dengan persentase 32 sampai 42,5 persen. Empat dari 5 Parpol yang telah mendaftar ke KPU menggunakan 100 persen dari kuota pencalonan, yakni masing-masing sebanyak 50 orang. Kmeudian satu Parpol mengajukan 40 Baleg atau 80 persen dari kuota.
Kelima Parpol yang telah mendaftarkan Baleg-nya ke KPU, terdiri atas Partai Nasdem dan PAN dengan komposisi masing-masing 33 Baleg pria dan 17 perempuan (34 persen). PKS mengajukan 31 pria dan 19 perempuan (38 persen), PDI Perjuangan 34 pria dan 16 perempuan (32 persen). Partai Demokrat mengajukan sebanyak 40 Baleg, dengan komposisi 22 pria dan 18 perempuan (42,5 persen).
Anggota KPU Wonogiri, Wahyu Nurjanah dari Divisi Teknis Penyelenggaraan, menyatakan, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), mendaftarkan Jumat (12/5). Masing-masing datang ke KPU dengan dipimpin oleh Ketua DPC Partai Demokrat Wawan Haryono dan Ketua DPD PAN Sardi.
Ketua DPD PAN Wonogiri, Sardi, yang setiap Pemilu selalu sukses menjadi Anggota DPRD Wonogiri, menyatakan, kali ini tidak ikut mencalonkan. ”Untuk Pemilu 2024 ini, saya maju dalam pencalonan ke DPRD Provinsi Jateng,” ujar Sardi yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Wonogiri.
Ketua KPU Wonogiri, Toto Sih Setyo Adi, menyebutkan, Sabtu (13/5) hari ini, ada dua Parpol yang akan mendaftarkan Baleg-nya. Yakni Partai Golkar pada Pukul 10.00, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pukul 14.00.
Bambang Pur