blank
Salah satu crosser memacu kendaraannya, dalam Trial Game Dirt 2023, di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg, Solo, Jumat (12/5/2023). Kota Solo menjadi Seri pembuka dari enam seri yang akan berlangsung. Foto: 76rider

SOLO (SUARABARU.ID)– Race Committee Trial Game Dirt 2023, Jim Sudaryanto mengatakan, kelas Free For All (FFA) Open dan Campuran Open, merupakan dua kelas utama yang paling bergengsi, dan banyak diminati kroser Tanah Air.

Pada seri perdananya di Solo, kroser asal Jawa Tengah cukup mendominasi dari sisi peserta, berikutnya Jawa Timur dan kemudian Jawa Barat.

”Dua kelas utama ini paling banyak pesertanya, karena di setiap seri akan ada juaranya. Kita akan menobatkan gelar juara di seri pertama ini, yaitu dari FFA Open dan Campuran Open,” kata Jim, di sela jalannya balapan, Jumat (12/5/2023).

BACA JUGA: Ini Persentase Perempuan yang Diusulkan Menjadi Baleg di Wonogiri

Diterangkan dia, di tiap seri peserta di dua kelas ini akan mengumpulkan poin demi poin, sampai nanti di seri terakhir akan dijumlahkan nilainya, untuk menentukan Juara Umum Trial Game Dirt 2023.

Trial Game Dirt 2023 di Solo, masih akan berlanjut Sabtu (13/5/2023). Para rider di dua kelas utama, yaitu FFA Open dan Campuran Open, wajib menuntaskan balapan Heat 3 dan Heat 4. Pebalap dengan akumulasi waktu tercepat dan ketepatan menaklukkan rintanganlah, yang berhak dinobatkan menjadi Juara Umum Trial Game Dirt di Solo.

Di hari pertama ajang balap motocross yang digelar di Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg, Solo, Jumat (12/5/2023), memang berlangsung ketat. Hujan deras yang sempat mengguyur, membuat lintasan makin menantang dan sulit ditaklukkan. Ada tiga kelas yang melakukan race, FFA Open, Campuran Open, dan Campuran Non Seeded.

BACA JUGA: Partai Demokrat Berharap Sistem Pemilu 2024 Proporsional Terbuka

Di kelas utama FFA Open, pebalap tuan rumah Ivan Harry Nugroho, berhasil menjadi yang tercepat dengan total catatan waktu di Heat 1 dan Heat 2, 03:54.726. Pebalap asal Solo ini mengungguli Lantian Juan di posisi kedua (03:56.767). Di posisi ketiga Rizky Aji Safado (03:57.316).

Di kelas Campuran Open, Lantian Juan berhasil meraih total waktu tercepat di Heat 1 dan Heat 2, 03:49.150. Kali ini Ivan Harry Nugroho harus puas berada di posisi kedua dengan total waktu 03:49.609. Sedangkan di posisi ketiga kroser asal Boyolali Asep Lukman (03:51.439).

Terakhir di kelas Campuran Non Seeded, best time tercepat diraih kroser Aksa Firma dengan waktu 01:52.135. Diikuti Yovi Kristyan (01:52.312). Andreas Damara menduduki posisi ketiga (01:52.645).

BACA JUGA: Melestarikan Tradisi “Barikan Apem” di Sukodono, Wujud Rasa Syukur kepada Allah SWT

Untuk diketahui, rangkaian Trial Game Dirt 2023 yang diselenggarakan 76Rider, ini direncanakan berlangsung enam seri. Usai Solo, rangkaian akan berlanjut ke Lumajang (2-3 Juni), Purwokerto (7-8 Juli), Magelang (11-12 Agustus), Mojokerto (22-23 September), dan seri pamungkas di Nganjuk (13-14 Oktober).

Sementara itu, salah satu kroser, Agha Riansyah, mengaku merasa tertantang dengan sirkuit yang berada di tengah Kota Bengawan ini. ”Sirkuitnya kecil, tapi rintangannya cukup menantang. Ada sejumlah handicap lainnya,” ungkap Agha.

Menurut dia, dengan space yang sempit membuat pebalap harus menghitung posisi mendarat ketika berbelok sebelum melakukan lompatan. Jika salah perhitungan, pebalap bisa keluar dari lintasan setelah melakukan jumping.

”Kita harus benar-benar tenang beloknya. Karena land-nya nggak terlalu lebar di sirkuit Solo kali ini. Apalagi kalau hujan jadi lincin, sehingga butuh konsentrasi,” tambah crosser asal Pasuruan, Jatim ini.

Riyan