blank
Panitia lomba gerak jalan napak tilas Sambernyawa memperingati Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke-282 Tahun 2023, memberlakukan ketentuan peserta berbusana nyentrik, khas, tradisional dan unik.(Dok.Prokopim Pemkab Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Lomba gerak jalan napak tilas sebagian route perjuangan Raden Mas (RM) Said) Pangeran Sambernyawa, akan digelar Kamis pagi (11/5) lusa. Peserta tidak boleh mengenakan pakaian olahraga, tapi berbusana tradisional yang memiliki nilai unik, khas dan nyentrik.

Panitia lomba napak tilas, Surisno SSos, dari Bagian Prokopim Pemkab Wonogiri, Selasa (9/5), menjelaskan, ini meruapakan gerak jalan beregu, masing-masing regu terdiri atas lima orang. Pendaftaran peserta melalui link bit.ly/napaktilaswonogiri dan akan ditutup Selasa malam (9/5) nanti Pukul 23.59.

Peserta dapat mewakili dari berbagai unsur. Yakni kelompok dari organisasi pemerintah, termasuk dari dinas dan isntansi beserta perwakilan dari kecamatan-kecamatan. Dari sekolah, Perguruan Tinggi (PT).

Dari organisasi kemasyarakatan (Ormas), Karang Taruna dan lembaga lainnya. Termasuk dari Pemuda Pecinta Alam, dan dari komunitas masyarakat pecinta olahraga gerak jalan sehat dan masyarakat umum lainnya.

”Panitia manergetkan sebanyak seratus regu,” jelas Sutrisno. Lomba gerak jalan napak tilas ini, berhadiah total Rp 6 juta. Perinciannya, juara I Rp 3 juta, Juara II Rp 2 juta dan Juara III Rp 1 juta.

Yel-yel

Aspek penilaian meliputi performance, kekompakan, kerapian, ketepatan waktu dan kemeriahan yel-yel. Materi teriakan yel-yelnya sebagai berikut: Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri, Maju Mandiri Sejahtera, dan tagline ‘Go Nyawiji Migunani.’

Sarko SSos, MM dari Seksi route menyatakan, gerak jalan napak tilas Hari Jadi Kabupaten Wonogiri ini, mengambil start dari Monumen Batu Gilang Nglaroh, Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, dan finish di Alun-alun Giri Krida Bakti depan Kantor Bupati Wonogiri. Melewati sejumlah petilasan Pangeran Sambernyawa saat melakukan perjuangan melawan ketidakadilan keraton dan penjajah Belanda.

Panitia memberlakukan ketentuanpeserta meng-upload pada akun IG masing-masing dengan tag akun @humas_wonogiri dan @dispraparwonogiri serta hashtag#wonogiri, #hari jadiwonogiri,#masjekek, #gonyawijisesarenganmbangunwonogiri.

Momen yang di-upload adalah video yel-yel peserta route yang dilalui, foto selfie peserta dengan nomor ganjil di Pos Sendang Siwani, foto selfie peserta nomor genap di Pos genap Waduk Tandon.

Lomba gerak jalan menempuh jarak 19 KM (sesuai Tanggal 19 Mei sebagai Hari Jadi Kabupaten Wonogiri) ini, dulu digelar secara tahunan. Tapi kemudian absen tidak dilaksanakan, apalagi saat terjadi pandemi Covid-19, dan baru Tahun 2023 ini kembali digelar dan terbuka untuk umum.

Bambang Pur