Sejumlah mahasiswa yang akan unjuk rasa ke Kantor Gubernur Jawa Tengah Jalan Pahlawan, berkumpul di TBRS Jalan Sriwijaya Kota Semarang sejak pukul 14.00 WIB, Kamis (13/4/2023). Foto: Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Beberapa Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) beberapa Universitas di Kota Semarang berkumpul di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Jalan Sriwijaya, Kota Semarang untuk berunjuk rasa dengan berjalan ke kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang, dengan isu tuntutan pembatalan UU Cipta Kerja, Kamis (13/4/2023).

Sejak pukul 14.00 WIB, kelompok-kelompok mahasiswa datang dan berkumpul di TBRS Jalan Sriwijaya, Kota Semarang. Dimulai dari mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang, kemudian Universitas Semarang, Universitas Stikubank, Universitas Negeri Semarang, Universitas Wahid Hasyim dan beberapa universitas lainnya.

Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang Iptu Handri Kristanto saat dikonfirmasi menyatakan, sesuai instruksi pimpinan, TBRS menjadi tempat titik kumpul para mahasiswa yang akan unjuk rasa untuk menyampaikan tuntutannya ke Kantor Gubernur Jawa Tengah.

“Kita hanya melaksanakan pemantauan saja, untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ini nanti juga akan kita kawal hingga ke kantor Gubernur (Jawa Tengah),” jelasnya.

Iptu Handri Kristanto Kapolsek Candisari Polrestabes Semarang saat melakukan pengamanan di TBRS Jalan Sriwijaya Kota Semarang, Kamis (13/4/2023). Foto : Absa

Selama menjalankan unjuk rasa, lanjut Kapolsek Candisari, diimbau untuk tidak mengganggu ketertiban dan ibadah puasa masyarakat lain, sehingga dapat membatalkan puasanya.

“Ya kita imbau untuk tertib dalam unjuk rasa. Walaupun tetap menjalankan ibadah puasa tapi tetap bisa berpuasa dan tidak membatalkan puasanya,” imbaunya.

Absa