blank
Pengamat Kebijakan Publik, Drs. Pudjo Rahayu Risan, M.Si. Foto: Dok/SB

Oleh: Pudjo Rahayu Risan

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Luar biasa. Gibran Rakabuming Raka, Mas Walikota Solo, dengan cepat menyelesaikan tunggakan hutang tiga mandor pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Kota Solo.

Ketiga mandor tersebut adalah Sugiyantoro (Sgy), Sunandar (Snd), dan Guntur Mustofa (GM) yang akhirnya melunasi hutang mereka ke pemilik warung Dian Ekasari.

Diketahui, mandor tersebut memiliki hutang terhadap Dian Ekasari total sebesar Rp 145 juta. Namun setelah pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo rampung, mereka pergi begitu saja.

“Hutang selama tiga tahun, selesai dalam satu malam,” komentar pemilik warung Dian Ekasari, dengan wajah berbinar kepada media pada (23/3/2023).

“Prosesnya Sabtu malam (18/3/2023) sudah terlunasi, dari pihak Waskita telah memfasilitasi ketiga mandor untuk bertemu kami disuatu tempat dan disitu terjadi pelunasan Rp 145 juta sudah lunas semua,” kata pemilik warung.

Langkah dan kebijakan Gibran Rakabuming Raka adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia yang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta yang dilantik pada 26 Februari 2021, sampai saat ini prestasinya relative memuaskan. Hampir semua ide dan gagasannya bisa terlaksana.

Secara kasat mata pembangunan baik fisik maupun non fisik perkembangannya benar-benar signifikan. Dana yang diperlukan lebih banyak dari luar APBD Solo. Relasi posisi Gibran disamping Walikota sekaligus putra Presiden, sedikit banyak mempengaruhi guyuran dari berbagai organisasi lewat Corporate Social Responsibility (CSR). Bahkan para pengusaha kelas kakap di Indonesia seperti berlomba berminat berinvestasi di Solo untuk berbagai varian.

Berlomba-lomba pejabat tinggi disamping para pengusaha, wira-wiri ke Solo. TNI Polri yang bertugas di Solo juga kompak memback-up total semua langkah Gibran, termasuk secara fisik figure putra Jokowi terjaga dengan baik. Dua Kraton, baik Kasunanan maupun Mangkunegaran di era Gibran bisa dibanggakan. Tempat-tempat baik itu destinasi maupun yang mengandung historical Kota Benagawan, dengan tangan dingin Gibran semua menjadi moncer.

Ternyata nama Gibran Rakabuming Raka mempunyai arti kakak laki-laki yang pandai namun tetap rendah hati. Sangat indah bukan, harapan parents-orang tua. Seperti yang sudah disampaikan, nama mengandung doa dari orangtua. Berkat doa tersebut juga, ia bisa terpilih menjadi orang nomor satu di Solo.