TEGAL (SUARABARU.ID) – Untuk memastikan kesiapan anggota pengamanan pada hari pertama berlakunya Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025. Kapolres Tegal Kota bersama jajarannya melakukan pengecekan pos-pos pengamanan dan pelayanan, Minggu (23/3/2025).
Sasaran pengecekan meliputi sarana dan prasarana kelengkapan pos. Antara lain panel data, peta kerawanan hingga cara bertindak bagi anggota yang bertugas di pos Operasi Ketupat Candi 2025
“Operasi Ketupat Candi 2025 secara resmi berlakukan pada hari ini, Minggu terhitung pada pukul 00.00 WIB. Untuk itu kita pastikan kesiapan pos-pos dan keberadaan personel pengamanan sudah inset,” ungkap Kapolres.
Dalam pengamanan OKC 2025, lanjutnya, Polres Tegal Kota menyiagakan 1 pos terpadu, 2 pos pelayanan, 2 pos pengamanan dan 2 pos pemantauan.
Selain itu, pihaknya juga telah menerjunkan sedikitnya 570 personel gabungan pada jalur pantura, tempat-tempat pemusatan massa serta di objek wisata.
Kapolres menyampaikan, dalam pengamanan arus mudik lebaran 2025. Pihaknya tidak hanya menempatkan personel pada pos-pos pengamanan saja. Namun menyiapkan juga tim yang bertugas sebagai pengurai kemacetan dan tim power on hand Kapolres.
“Selain menempatkan personel pada pos pengamanan. Kita juga menyiapkan tim patroli presisi (raimas) untuk pengurai kemacetan arus lalu lintas dan penanggulangan gangguan kamtibmas,” terangnya.
Tugas dari tim tersebut, lanjut Kapolres, akan patroli secara mobile agar tidak terjadi kesemrawutan pada tempat-pemusatan massa. Serta akan menyasar pada tempat-tempat rawan kejahatan.
“Tim patroli presisi bertugas memback up pos-pos pengamanan yang membutuhkan perkuatan. Contohnya apabila di Pasar Pagi terjadi kesemrawutan arus lalu lintas maka tim akan bergerak kesana. Selain itu, tim juga akan mobile untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan. Seperti balap liar, pemalakan, tawuran dan kejahatan lainnya,” tegas Kapolres.
Kapolres berharap dengan menyiapkan tim tersebut dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Baik yang bertujuan mudik ke Kota Tegal atau yang hanya kebetulan melintasi.
“Kami harap kepada para pemudik tidak usah merasa takut. Karena kami akan menjamin keamanan dan kelancaran bagi para pemudik yang melintasi Kota Tegal,” pungkas Kapolres.
Sutrisno
