blank
Sebanyak 147 peserta dari tingkat SD dan SMP Islam Al Madina Semarang, mengikuti kegiatan Khotmil Quran. Foto: ypi al madina

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Yayasan Pendidikan Islam Al Madina Semarang, yang menaungi pendidikan SD dan SMP Islam Al Madina, belum lama ini mengadakan kegiatan Khotmil Quran.

Acara yang dilaksanakan di halaman sekolah setempat ini, diikuti 83 siswa kelas 6 SD dan 64 siswa kelas 9. Mereka juga didampingi para orang tua wali murid.

Hadir dalam acara ini, Ketua Yayasan beserta staf, Ketua Lembaga, Dewan Pendidikan, Camat Gajahmungkur, Koramil dan Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Yambu’ul Quran Kudus, KH Ulil Albab Arwani Al Hafidz.

BACA JUGA: Jalan Sehat Harlah IPHI Jateng di Karanganyar Berhadiah Umrah dan Sepeda

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, yang dibawakan tiga siswa-siswi SMP, dalam tiga bahasa, Arab, Inggris dan Mandarin. Dilanjutkan dengan tampilan grup rebana SMP, yang melantunkan Shalawat Nabi.

Pembacaan ayat-ayat suci Alquran dibawakan Ananda Satura Damar Angkasa (Juara II Tilawah) dan Ananda Hasna Izzatunnuha (Juara I Tilawah).

Ketua Lembaga Drs KH M Affandi MM dalam sambutannya memberikan apresiasinya kepada para orang tua murid, ustadz dan ustadzah, yang sudah mendampingi anak-anak mengkhatamkan Alquran.

blank
KH Ulil Albab Arwani, saat memberikan tausiahnya di acara Khotmil Quran. Foto: ypi al madina

BACA JUGA: Mastoah Meninggal Dunia Tersambar Petir Saat Beristirahat

”Kita harus mencintai Alquran, karena merupakan pedoman hidup di dunia dan di akhirat nanti,” kata dia.

Hal senada juga disampaikan Prof Dr Mungin Eddy Wibowo MPd Kons, selaku Dewan Pendidikan sekaligus Penasihat Yayasan. Diungkapkannya, selain mengkhatamkan Alquran, para siswa juga harus bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

”Kita bangga anak kita pandai, pintar, dan cerdas, tetapi lebih bangga lagi kalau anak kita berakhlak mulia,” imbuhnya.

BACA JUGA: Pemerintah Perlu Sediakan Lapangan Tanding yang Setara bagi Pengembangan Energi Terbarukan

Pembicara utama dalam kegiatan itu, KH Ulil Albab Arwani, yang juga selaku pemrakarsa metode Yambu’a, yaitu metode pembelajaran Alquran menyatakan, selain diagungkan dengan cara dibaca, kitab suci ini bisa dipelajari dan diamalkan.

”Dengan mengamalkan Alquran, kita akan bahagia di dunia dan akhirat,” tutur KH Ulil.

Sebagai puncak acara yakni, pemberian penghargaan kepada 10 siswa berprestasi, dan dilanjutkan pemberian Syahadah kepada seluruh peserta Khotmil Quran, sebagai bukti mereka sudah mengkhatamkan Alquran.

Wiendy/Riyan