blank
Konsumsi sumber protein untuk menambah tenaga selama berpuasa. Foto: Dok/SehatQ

Apabila saat berpuasa kadar gula dalam darah yang rendah memburuk, berikut adalah gejalanya, kebingungan serta perlilaku abnormal, mengalami gangguan visual, seperti penglihatan kabur,
terjadi kejang, dan penurunan kesadaran.

Perlu kamu perhatikan, gula darah turun saat puasa yang mempengaruhi kondisi kesehatan membutuhkan perawatan segera. Apalagi, jika kamu tidak mempunyai riwayat diabetes atau pengobatan sebelumnya tidak merespons.

Cara mengatasi gula darah turun tanpa membatalkan puasa

Saat lemas akibat hipoglikemia, duduk dan berteduh agar kondisi membaik. Pada hari-hari biasa, penurunan gula darah bisa langsung diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung gula. Bagaimana jika terjadi saat puasa?

Bila saat berpuasa kadar gula dalam darah menjadi rendah, salah satu cara paling aman untuk mengatasinya agar tidak semakin turun adalah dengan beristirahat.

Apabila sedang di luar ruangan, cari tempat berteduh yang adem dan duduk sejenak untuk mengatur napas. Jika memungkinkan, sempatkanlah berbaring atau tidur siang barang 10-15 menit saat mulai merasa lemas.

Memaksakan terus bergerak atau beraktivitas berat bisa semakin membuat gula darah menurun, karena setiap gerakan tubuh membutuhkan energi.

Di luar itu, hipoglikemia khususnya sangat rentan dialami oleh penderita diabetes yang berpuasa.

Jika kamu khawatir kadar gula dalam darah menjadi sangat turun dan membatalkan puasa, sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan suntikan glukosa.

Untuk penyuntikan glukosa, umumnya bisa dilakukan apabila kamu berisiko atau bahkan sudah mengalami hipoglikemia yang sangat parah.

Berbeda lagi caranya apabila sudah mendekati waktu berbuka, yaitu segeralah berbuka dengan yang manis.

Minuman atau makanan yang paling cocok untuk memulihkan kondisi tubuh, seperti menyeruput teh manis hangat atau beberapa buah kurma. Gula sederhana dari teh manis dan kurma tergolong cepat menaikkan gula darah.