blank
SAMBUTAN - Walikota Tegal Dedy Yon Supriono memberikan sambutan pada sarasehan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 PWI Kota Tegal. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Pers diharapkan bisa menangkal berita hoaks atau tidak benar. “Di era modern seperti saat ini, pers bukanlah satu-satunya sumber informasi bagi masyarakat. Media sosial yang semakin berkembang belakang ini menjadi sumber informasi baru bagi masyarakat kita,” kata Walikota Tegal Dedy Yon Supriono saat membuka sarasehan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 dan HUT ke-77 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Plaza Hotel Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Tegal, Kamis (9/2/2023).

Dedy Yon berharap, agar wartawan dapat mempromosikan Kota Tegal. “Saya berharap teman-teman wartawan selalu mempromosikan Kota Tegal, memberikan promosi, informasi tentang Kota Tegal supaya semakin dikenal,” ujar Dedy Yon.

Insan pers Indonesia sebagai pembawa informasi untuk masyarakat harus menjadi lawan bagi penyebaran berita hoaks. Harus berani dengan menyebarkan berita yang jujur, berimbang dan tidak memihak. Menjelang tahun politik 2024, Walikota juga menyinggung terkait netralitas media. “Saat ini kita tengah memasuki tahun politik, dimana Tahun 2024 nanti akan diadakan pemilihan umum serentak di seluruh Indonesia termasuk di Kota Tegal,” jelas Dedy Yon.

Tahun politik peran pers sebagai sumber informasi bagi masyarakat sangatlah vital. Segala informasi yang disampaikan melalui media memegang peranan besar dalam membentuk persepsi masyarakat. “Untuk itu saya mengingatkan kepada seluruh insan pers yang hadir di sini untuk bisa tetap menjaga netralitas selama masa-masa tahun politik ini,” harap Dedy Yon.

Terpisah Ketua PWI Kota Tegal M Sekhun menyampaikan, di tengah distrupsi informasi melalui media sosial banyak sekali mengandung informasi hoaks. Menurutnya hoaks bisa ditangkal dengan pemberitaan fungsi media dengan benar.

Hadir Kapolresta Tegal AKBP Jaka Wahyudi SH SIK MSi, Plh Sekda Kota Tegal, Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkot Tegal, Ketua Baznas Kota Tegal Harun Abdi Manaf, Budayawan Kota Tegal Atmo Tan Sidik, Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat, dan Ormas Kepemudaaan Kota Tegal.

Saresehan ditutup dengan diskusi panel menghadirkan nara sumber Dr (HC) Muhadi Setia Budi, Wakapolresta Tegal Kompol Zaenal Arifin, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Novianto Utomo dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal Thomas Budiono dan dimoderatori M Faturohman.

Sutrisno