TEMANGGUNG (SUARABARU.ID)– Pemerintah Kabupaten Temanggung, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam di wilayah itu. Di antaranya untuk warga Dusun Kedu, Jetis, dan Sucen.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi Wuryanto mengatakan, penyaluran bantuan berupa material bangunan itu, ditujukan untuk para korban longsor dan puting beliung.
”Penyaluran bantuan berupa material, seperti atap rumah dan semen,” kata dia, di sela penyerahan bantuan di Dusun Jetis, Desa Pengilon, Kecamatan Bulu, Kamis (2/2/2023).
BACA JUGA: Jelang Idul Fitri 2023, Korlantas Polri Mulai Siapkan Jalur Mudik
Toifur menambahkan, bantuan disampaikan untuk korban di Dusun Kedu, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, berupa atap rumah atau asbes. Bantuan juga diberikan kepada korban bencana alam di Dusun Jetis, Desa Pengilon, Kecamatan Bulu. Selain itu, bantuan bencana juga diberikan pada korban bencana alam di Desa Sucen, Kecamatan Gemawang.
”Pemerintah melalui BPBD, berusaha untuk meringankan korban bencana alam. Harapannya bisa membantu warga,” imbuhnya.
Toifur menyebutkan, pada Selasa (31/1/2023) lalu, telah terjadi angin kencang dan angin puting beliung, di lereng Gunung Sindoro yang ada di wilayah Dusun Mertan RT 04 dan RT 05 Desa Tuksari, Kecamatan Kledung, dan merusak sejumlah rumah.
BACA JUGA: Kunjungi Lapas Semarang, Staf Khusus Menkumham Ingatkan 3+1
Rumah yang rusak itu antara lain milik Supadi dan Lilih. Angin puting beliung terjadi pada siang hari sekitar pukul 12.30 WIB. ”Angin kencang membuat atap rumah rusak, genteng terbang terbawa angin,” tambahnya.
Dikemukakannya, tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian itu. Sedangkan kerugian mencapai jutaan rupiah. Untuk kerusakan atap rumah, telah mendapat perbaikan dari relawan, BPBD, TNI dan Polri, serta masyarakat setempat.
Riyan