SEMARANG (SUARABARU.ID)- Durian merupakan tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama durian diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan tajam sehingga menyerupai duri.
Tanaman durian memiliki kayu yang tinggi 10-45 m, batang kokoh berkulit coklat agak kemerahan dan mengalami pengelupasan kulit kayu secara teratur. Daun durian berbentuk lanset dengan ujung daun meruncing dan tulang daun rapi.
Berikut tiga tips dan cara menanam buah durian agar berbuah lebat dan manis.
Baca Juga: Makan yang itu-itu saja? Simak Lima Jenis Durian yang Populer di Indonesia
1. Pemilihan Lahan
Pemilihan lahan sangat penting untuk dilakukan dan bisa menentukan juga tanaman buah durian yang akan kita tanam bisa maksimal atau tidak. Lahan yang diperlukan yaitu: tingkat sinar matahari langsung antara 40-50%, Buah durian dapat tumbuh dengan baik dilingkungan dengan ketinggian 50 hingga 1000 meter dari permukaan laut, Suhu yang baik untuk menanam durian antara 24-30 derajat celcius, pH tanah berada dikisaran 6-7, Curah hujan yang cukup dan bukan dilahan yang tandus.
Jenis tanah yang baik adalah jenis latosol, podsolik serta andosol. Luas dari lahan juga harus diperhatikan. Sebaiknya jangan menanam tanaman buah durian terlalu dekat dan pastikan ada jarak beberapa meter antar tanaman. Luas lahan disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan ditanam.
2. Memilih Bibit Durian yang Baik
Bibit yang baik tentunya akan bisa menghasilkan tanaman denga buah yang baik dan juga lebih berkualitas nantinya. Beberapa rips dalam memilih bibit yang baik, yaitu: Bibit durian sehat, bebas penyakit serta segar, Daun bibit durian berjumlah banyak, Bebas dari hama tanaman, dan Batang dari bibit tanaman durian kuat dan terdiri dari 2 atau 4 arah cabang.
Baca Juga: Selain Digunanakan untuk Obat Sakit Perut, Simak 10 Manfaat Pohon Durian
3. Proses Menanam Durian
Setelah kita mendapatkan bibit buah durian yang baik, kini kita bisa lanjut ke proses penanaman. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
– Bersihkan lahan yang akan digunakan dari tanaman liar dan gulma. Pastikan sinar matahari tidak terhalangi dan bisa masuk kelokasi lahan
– Gemburkan lahan dengan cangkul dan diamkan selama kurang lebih tiga hari
– Siapkan pupuk kandang sebagai penambah unsure hara didalam tanah. Kemudian tambahkan dan sebarkan kedalam tanah lalu diamkan lagi selama 1 minggu
– Selanjutnya siapkan lubang tanam dengan jarak yang kurang lebih 8 x 8 meter agar tanaman tidak saling terganggu dan bisa mendapatkan nutrisi dengan sempurna. Hal ini juga agar tanaman tidak saling menutupi sinar matahari dan juga jika terjadi penyebaran hama atau penyakit tidak cepat menular
– Diamkan kembali lubang tanam selama kurang lebih 1 minggu
– Cara menanam durian yang baik dilakukan pada awal musim penghujan supaya tanaman yang masih baru bisa mendapatkan nutrisi dan suplai air yang memadai.
Baca Juga: Tidak Perlu Panik, 6 Tips Mengatasi Mabuk Durian
– Jika sudah satu minggu, masukan bibit tanaman durian kedalam lubang tanam pada bagian tengah lubang dan pastikan berdiri dengan tegak, lalu tutup dengan tanah yang dikeluarkan sebelumnya sampai batas pangkal bibit durian
– Terakhir siram bibit tanaman durian setiap hari agar asupan airnya cukup.
4. Panen Durian
Masa panen dari durian sendiri beragam macam dari jenis buah durian dan juga tergantung dari bibit durian yang kita gunakan. Masa panen dari durian lokal umumnya pada usia sekitar 8 hingga 10 tahun masa tanam, sedangkan untuk jenis durian montong bisa kita panen dengan masa tanam sekitar 3 atau 4 tahun lamanya.
Itulah tips menanam durian yang bisa kamu lakukan untuk kamu yang memang ingin menanam atau ingin berkebun pohon durian.
Claudia