Bupati Kudus HM Hartopo saat mengunjungi Pojok Literasi Digital yang berada di MPP. Foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Kudus meluncurkan Pojok Baca Digital (Pcadi) sebagai upaya meningkatkan literasi di kalangan masyarakat.

Pocadi ini akan diharapkan menjadi sarana transformasi budaya membaca masyarakat terutama untuk generasi milenial yang sudah akrab dengan dunia digital.

“Anak-anak sekarang sudah sangat akrab dengan dunia digital, sehingga Pocadi ini akan menjadi pendorong bagi upaya meningkatkan literasi khususnya bagi generasi muda,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan sertifikasi akreditasi perpustakaan srkolah tahun 2022.

Total ada sembilan perpustakaan sekolah berakreditasi A yakni perpustakaan SMP 1 Jekulo, SMP 1 Mejobo, SMP 5 Kudus, SMP 1 Kaliwungu, SMP 2 Kaliwungu, SMP 1 Gebog, SMP 4 Bae dan SMA 1 Gebog. Sementara satu sekolah yang mendapat akreditasi B yakni MA Mualimat NU Kudus.

Keberadaan Pocadi ditempatkan di gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berada di kompleks pendapa Kabupaten Kudus.

Di Pocadi terdapat sejumlah perangkat komputer meja maupun komputer tablet yang dapat digunakan masyarakat mengakses buku-buku digital yang ada di Perpusnas.

Selain itu, terdapat pula ratusan buku yang tersusun rapi di rak-rak yang ada.

“Lokasi Pocadi ini berada di tempat pelayanan publik sehingga bisa mudah diakses masyarakat,”ujarnya.

Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kudus Sancaka Dwi Supani menyatakan tak hanya buku bacaan, Pocadi juga menyediakan sarpras PC dan tablet yang sudah diinstal aplikasi Perpusnas.

Melalui aplikasi tersebut, pengunjung bisa langsung mengakses semua literasi digital milik Perpusnas.

Supani menyebutkan, penyediaan Pocadi ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat menyusul prestasi yang diraih oleh Dinas Arpusda selama dua tahun terakhir.

“Selama dua tahun terakhir ini Dinas Arpusda Kudus selalu mendapat penghargaan tingkat nasional,”ujarnya.

Ali Bustomi