blank
Petinggi dan PRNU sinergi sukseskan NU-CARE Lazisnu (Foto: Sub|)

JEPARA (SUARABARU.ID) – NU Care-Lazisnu merupakan lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama yang bertujuan untuk berkhidmat dalam rangka membantu kesejahteraan dan kemandirian umat, mengangkat harkat sosial dengan mendayagunakan dana zakat, infaq, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.

Semenjak di-launching pada tanggal 9 Desember 2022 dan penghimpunan dana perdana pada tanggal 13  Januari 2023, Lazisnu Ranting Petekeyan yang dipimpin H. Ali Mahmudi, S. E. kiprahnya mulai dapat dirasakan oleh masyarakat. Berbagai program Lazisnu sudah mulai berjalan.

blank
Pemberian santunan kematian kepada shohibul mushibah (Foto: Sub)

Dibantu oleh Sahabat Lazisnu, relawan yang bertugas menghimpun dana dari kaleng yang dibagikan ke masyarakat mulai tampak hasilnya. Dari penghimpunan dana perdana telah terkumpul dana Rp. 16.336.100.

Adapun alokasi dana Lazisnu sesuai dengan program kerja tahun 2023  yang disusun oleh oleh pengurus Lazisnu Ranting Petekeyan adalah sebagai berikut; untuk penguatan organisasi 10%, santunan yatama 15%, santunan dluafa 10%, Santunan kematian 20%, Operasional dan perawatan ambulance, 8%, LTN NU dan laporan 2%, LTM ( Lembaga Takmir Masjid) 5 %, operasional Sahabat Lazisnu 10%, Tanggap bencana 10%, Koordinasi dan ATK 3%, dan cadangan 7%.

blank
Pemberian santunan kematian kepada shohibul mushibah (Foto: Sub)

Setelah program kerja dicanangkan, pengurus langsung tancap gas untuk penyaluran dana Lazisnu. Sasaran pertama adalah santunan kematian yang diberikan kepada keluarga almarhum Bapak Nasihuddin RT 11, disusul kemudian kepada almarhum Bapak Rosyid RT. 10.

“Alhamdulillah, ambulance milik Lazisnu Ranting Petekeyan hibah dari Agus Salim, anggota dewan, operasional dan perawatannya sudah ada dana anggaran,” tegas H. Subekhan.

“Kemarin ke RS Karyadi Semarang, pasien tinggal bantu BBM-nya. Adapun insentif driver sudah masuk anggaran Lazisnu. Demikian pula yang berobat ke Solo juga akan menanggung BBM. ” Kami baru bisa menggratiskan beaya operasional ambulance dalam kota,” sambungnya.

Kehadiran NU-care Lazisnu di Petekeyan mulai mendapat sambutan yang positif. Beberapa tokoh memberi dukungan  untuk penghimpunan dana setiap Jumat Wage. ” Ternyata kehadiran NU-care Lazisnu banyak membawa berkah. Tidak terasa masyarakat bisa berpartisipasi dalam menolong saudaranya lewat program Lazisnu,” tutur K. Syahid. (Sub)