blank
Petugas PLN saat sedang memperbaiki instalasi listrik salah satu rumah yangdiland banjir di Blok 7 Perum Dinar Indah RT 6 RW 26 Meteseh Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (7/1/2023). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) PT PLN (Persero) bergerak cepat melakukan pengamanan kelistrikan paska banjir yang melanda wilayah Meteseh, Kota Semarang dan sekitarnya.

Sejak Jum’at lalu (6/1/2023), Petugas PLN sudah dikerahkan untuk menyisir jaringan kelistrikan dengan mengecek instalasi rumah warga yang sebelumnya terendam banjir.

Manager Unit Pelaksana Pelayaman Pelanggan (UP3) Semarang Elpis Sinambela mengatakan, PLN berkomitmen fokus dalam pengamanan jaringan untuk mengutamakan keselamatan warga. Oleh karena itu, PLN melakukan upaya perbaikan instalasi listrik rumah warga dan pergantian meter yang rusak akibat terendam banjir.

BACA JUGA :  Korban Banjir Tanggul Jebol Kali Babon Berharap Pemkot Semarang Programkan Relokasi

Tanggul Kali Babon Semarang Jebol Puluhan Rumah Perum Dinar Indah Meteseh Terendam Air Setinggi 3 Meter

Selain itu, PLN juga melakukan pemasangan Papan Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHBTR) di wilayah Meteseh Semarang. Beberapa langkah tersebut, dilakukan untuk mencegah kondisi berbahaya ketika listrik akan kembali dialirkan.

“Fokus utama kami adalah keselamatan warga sehingga PLN mengambil peran untuk melakukan pengecekan dan perbaikan instalasi warga supaya ketika listrik dinyalakan semua dalam kondisi aman,” tutur Elpis di lokasi banjir

Hingga hari ini, PLN juga terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Polrestabes, Kodim, Dinas PU, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, Dinas Pemadam Kebakaran untuk membantu warga korban banjir dengan turut menerjunkan tim pembersihan lumpur sisa banjir bandang dalam kerja bakti lintas instansi.

BACA JUGA :  Banjir Akibat Tanggul Jebol di Perum Dinar Indah Meteseh Semarang 1 Orang Meninggal

Forkommas RI Berbagi Peduli Galang Donasi untuk Korban Banjir Kota Semarang

Sebelumnya, untuk membantu korban banjir di Meteseh Semarang, PLN telah menyalurkan bantuan berupa 100 paket sembako, dan uang tunai dengan total nilai 20 juta rupiah, bantuan perahu karet, bantuan air bersih sejumlah 13.000 liter dan pembukaan dapur umum di beberapa titik lokasi.

 

Absa