blank
ilustrasi tupai tanah. Foto: Pexels

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Pernahkah kalian mendengar kata “hibernasi”? Pasti kata ini sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Hibernasi adalah suatu kondisi penurunan metabolisme pada hewan dengan ditandai penurunan suhu tubuh, pernapasan yang lambat, dan proses metabolisme yang lebih rendah. Hibernasi juga sering diartikan tidur panjang.

Hibernasi biasanya dilakukan oleh hewan pada saat musim dingin. Ada beberapa hewan yang biasa melakukan hibernasi, seperti kumbang, ular, katak, dan yang paling populer adalah beruang.

Lalu muncul pertanyaan apakah manusia memungkinkan melakukan hibernasi seperti yang dilakukan oleh hewan? Melansir dari laman Livescience dan healthline.com, berikut penjelasan ilmiah tentang hibernasi pada manusia.

Baca Juga: Ingin Peliharaan Hewan di Kos? Lima Hal yang Perlu Diperhatikan

1. Tujuan hibernasi pada hewan

Apa sih tujuan hewan melakukan hibernasi? Apakah hewan ingin bermalas-malasan? Tentu saja bukan itu tujuan hewan melakukan hibernasi. Pada intinya, hewan melakukan hibernasi adalah untuk mempertahankan kehidupan mereka.

Biasanya hibernasi dilakukan pada musim dingin, banyak hal yang tidak terduga di alam liar saat musim dingin yang dapat mengancam keselamatan hewan.

Oleh karena itu, mereka memilih bersembunyi di tempat yang aman untuk mempertahankan diri mereka dari segala kemungkinan yang mengancam keselamatan diri mereka.

Baca Juga: Lima Fakta Hewan Mamalia yang Berkembangbiak Dengan Cara Bertelur

Sebagai konsekuensi, hewan harus menghemat tenaganya untuk dapat bertahan hidup tanpa makan. Dalam usahanya menghemat tenaga, maka mereka menurunkan suhu tubuh, memperlambat pernapasan, dan mengurangi proses metabolisme yang dikenal dengan istilah hibernasi.

2. Belum ada sejarah manusia melakukan hibernasi

Terkait pertanyaan apakah manusia bisa melakukan hibernasi, mungkin kita bisa berangkat dari pertanyaan apakah sudah pernah ada dalam sejarah manusia yang melakukan hibernasi? Sebenarnya ada sebuah cerita dari British Medical Journal dari tahun 1900 yang diklaim sebagai adanya praktik hibernasi yang dilakukan oleh manusia di daerah Pskov, Rusia yang disebut tidur musim dingin atau disebut dengan istilah “lotska”.

Kemudian pada tahun 2000 diceritakan ulang dalam sebuah artikel yang menceritakan tentang petani Rusia yang menghabiskan setengah tahun untuk tidur demi mengatasi kesulitan kelaparan kronis. Penulis artikel yang tidak dikenal ini mengisahkan anggota keluarga petani tersebut secara bergantian menjaga api perapian agar tetap menyala, sementara anggota keluarga lainnya tetap tidur.

Baca Juga: Ternyata 11 Hewan Peliharaan ini Selain Perlambang Keberuntungan, Ada Juga yang Bisa Mengusir Mahluk Halus