blank
Istri Gubernur Jateng, Siti Atikoh (keempat dari kiri, bersama ibu-ibu pimpinan gabungan organisasi wanita, berfoto bersama dengan background 'Matur Penak'. Foto: hm

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Puncak Peringatan Hari Ibu ke-94 tingkat Provinsi Jawa Tengah, yang dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (16/12/2022), berlangsung meriah. Tema peringatan ‘He for She’, mengangkat tema, pentingnya pelibatan laki-laki dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Laki-laki terlibat, perempuan terlindungi, perempuan berdaya, merupakan bentuk upaya mendorong komitmen semua pihak, untuk memosisikan pria agar lebih peduli terhadap kesetaraan gender.

”He for She mengingatkan pada ibu saya, yang sejak kecil mengajarkan kemandirian. Seperti mencuci, menyapu, menyetrika atau memasak,” ujar Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dalam sambutannya.

BACA JUGA: Keranjang Baca Tingkatkan Minat Baca Siswa

Menurut dia, memandikan anak, mencuci piring, memasak bukan hanya tugas perempuan, tapi tugas siapa saja. ‘He for She’ ini dapat diimplementasikan dalam aktivitas yang nyata, melalui pendekatan sistematik dan platform strategis. Ini menargetkan laki-laki dari berbagai usia, untuk ikut terlibat dan menjadi agen perubahan guna kesetaraan dan keadilan gender.

”Sekarang kekerasan bisa terjadi dimana saja dan menimpa siapa saja. Kepedulian kita semua pada isu-isu perempuan dan anak, agar kita praktikkan di masyarakat, dan pengelolaan pemerintah untuk kesetaraan gender,” lanjut Ganjar.

Pada rangkaian peringatan Hari Ibu ini, juga disertai penandatanganan komitmen dari lima arahan Presiden RI, Joko Widodo, Lima Pitutur Perempuan dan Anak (Matur Penak), oleh lima organisasi perempuan di tingkat Provinsi Jateng, yaitu Ketua TP PKK, Ketua Umum BKOW, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Bhayangkari, dan Ketua Dharma Pertiwi.

BACA JUGA: Karangaji Kembali Diterjang Angin Puting Beliung, 62 Rumah Rusak

Matur Penak ini merupakan turunan dari lima arahan presiden, untuk urusan perempuan dan anak. Satu, Peningkatan Pemberdayaan Perempuan Dalam Kewirausahaan. Dua, Peningkatan Peran Ibu Dalam Pendidikan Anak. Tiga, Penurunan Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak. Empat, Penurunan Pekerja Anak. Lima, Pencegahan Perkawinan Anak.

Dalam acara yang sama, gubernur juga mengukuhkan Gerakan Pria Peduli Perempuan dan Anak (Garpu Perak), sebagai aliansi laki-laki peduli perempuan. Ganjar berpesan, peran laki-laki begitu penting.

Puncak Peringatan Hari Ibu ini juga dirangkaikan dengan ‘Kick Off’ Gerakan Bumil Sehat, dan pemberian berbagai penghargaan yang diselenggarakan Dinas Perempuan dan Anak Provinsi Jateng.

BACA JUGA: Sore Ini, Band Letto Tampil di USM Fest Konser Amal untuk Korban Gempa Cianjur

Penghargaan itu di antaranya lomba Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan (PPEP), Gender Champion, Lomba Gerak Lagu SAPA129, serta Lomba Video Kepala OPD Laki-laki Peduli Perempuan dan Anak.

Kegiatan lainnya yakni, pameran PPEP, talk show, flashmob dan defile perempuan berkebaya, Srikandi Gayeng (penampilan para kepala OPD perempuan di lingkungan Provinsi Jateng). Acara diakhiri dengan talkshow, tentang peran laki-laki bagi perempuan dan anak, bersama Haryanto Halim (CEO PT Marimas), Sukendar (Ketua Garpu Perak).

Humaini