SEMARANG (SUARABARU.ID) – Guna memastikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa Bandara pada moment menyambut libur Hari Raya Idul Fitri, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025, Jumat 21 Maret 2025.
Adapun Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 ini dibuka selama 22 hari ke depan dimulai sejak tanggal 21 Maret 2025 sampai dengan 11 April 2025, lokasinya di trotoar depan drop off penumpang terminal keberangkatan.
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, mengatakan, penyelenggaraan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2025 bertujuan untuk memastikan bahwa operasional Bandara selama periode Lebaran dapat berjalan dengan lancar, selamat, aman dan nyaman.
“Diperkirakan akan ada peningkatan jumlah penumpang dibanding pada hari biasa, di mana Perkiraan puncak arus mudik akan terjadi pada hari Jumat tanggal 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran dengan total penumpang yang diperkirakan mencapai 14.652 orang, dan arus balik diperkirakan akan terjadi hari Minggu, tanggal 06 April 2025 atau H+5 Lebaran dengan total jumlah penumpang diperkirakan sebanyak 13.161 orang”, katanya.
Fajar menjelaskan, pada periode libur Lebaran tahun 2025 ini tercatat sebanyak 92 Extra Flight yang telah diajukan oleh 5 maskapai yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Nam Air, dan Super Airjet dengan rute tujuan yaitu Jakarta Soekarno Hatta (CGK), Jakarta Halim Perdana Kusuma (HLP), Banjarmasin (BDJ), Pangkalan Bun (PKN), Palangkaraya (PKY) (Makassar (UPG) dan Pontianak (PNK).
“Pada periode Lebaran tahun 2025, tercatat rata-rata harian untuk pergerakan trafik pesawat sebanyak 65 pesawat per hari, untuk penumpang rata-rata sebanyak 7.813 orang per hari, dan untuk kargo sebanyak 40.357 Kg per hari. Dengan adanya penambahan extra flight kami perkirakan pergerakan trafik di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang akan meningkat signifikan,” ujar Fajar.
Sementara itu, Station Manager Maskapai Garuda Indonesia Cabang Semarang, Rivassa Rakaditya, mengatakan, untuk masa musim mudik Lebaran tahun ini Garuda Indonesia menurunkan harga tiket pesawat sebesar 16 persen untuk periode pembelian 24 Maret hingga 7 April 2025.
“Garuda mendukung program pemerintah dengan menurunkan 16 persen harga tiket. Khusus di Kota Semarang, kami persiapkan ada sebanyak 25 ribu seat, terdiri dari 7 ekstra flight rute Semarang-Jakarta dan Jakarta Semarang, Serta armada sekitar 37-41 pesawat,” katanya.
Lebih jauh dirinya mengungkapkan, per 17 Maret 2025 untuk tingkat okupansi seat (keterisian) sudah mencapai 70-80 persen. Persentase tersebut terjadi pada puncak arus mudik 27-28 Maret dan arus balik 5-6 April.
“Puncak mudik dan arus balik tiket penerbangannya sudah terjual habis. Peningkatan penumpang sekitar 5 persen, oleh karena itu kami juga telah mempersiapkan extra flight untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang,” katanya.
Hery Priyono