blank
ilustrasi induk dan anak kucing. Foto: Pexels

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Pertama kali memelihara seekor kucing baik itu dari ras unggul atau kucing liar, Anda akan sedikit terkejut mendapati fakta atau pengalaman mengerikan seputar induk kucing yang memakan anaknya sendiri.

Dilansir dari Suara.com meskipun, kasus ini masih terbilang sangat jarang, tetapi tetap ada kemungkinan mereka akan melakukannya.

Dimulai dari anak yang lahir dalam kondisi tak sehat hingga disebabkan ulah manusia, seperti dilansir dari hepper, berikut adalah 5 alasan induk kucing memakan anaknya sendiri!

Baca Juga: Tujuh Tips Membuat Anak Kucing Tidur di Malam Hari

1. Anak lahir dalam kondisi tidak sehat

Apabila anak kucing lahir dalam kondisi sakit, cacat, atau memiliki tingkat harapan hidup yang rendah berkemungkinan besar dimakan oleh induknya. Hal ini dilakukan supaya anak-anaknya dapat terhindar dari penderitaan rasa sakit.

Sang induk dapat mengetahui anaknya yang tengah mengalami sakit parah lewat Indra penciuman. Seperti dilansir dari jurnal artikel pawschichago, kucing memiliki setidaknya 200 juta sensor bau yang terdapat pada hidungnya.

Nah, di alam liar, jika anak kucing mengalami kondisi sakit parah dan kemudian mati, induk kucing akan segera memakannya, hal ini mereka lakukan supaya sarang terhindar dari kuman penyakit dan endusan kawanan predator.

Baca Juga: Memiliki Tingkah yang Lucu, Tujuh Manfaat Memelihara Kucing

2. Kekurangan sumber makanan

Seusai proses lahiran, beberapa jenis kucing akan berupaya keras untuk memulihkan kondisinya selama 3 hari atau lebih. Sementara itu, kucing perlu makan dan minum dalam periode tersebut. Bila tidak mendapatkan sumber makanan, maka induk kucing tak memiliki pilihan selain memakan anaknya.

3. Kurang berpengalaman

Kasus ini termasuk langka, hal ini biasa terjadi bila induk kucing masih tergolong belia atau baru pertama kali merasakan memiliki anak. Pola mengasuh Induk kucing baru ini cenderung kasar, sehingga menyebab anak cacat bahkan tewas tanpa disengaja. Tidak punya pilihan lain, mereka kemudian memakan anaknya.

4. Kekurangan gizi atau malnutrisi

Ketika Induk kucing kesulitan menemukan sumber makanan, lebih-lebih tengah mengalami malnutrisi, mereka rentan memakan anaknya yang masih kecil. Induk kucing juga terkadang terlihat memakan plasentanya sendiri.

Baca Juga: Mulai Dari Puluhan Juta Hingga Miliaran Rupiah, 12 Ras Kucing Termahal di Dunia

Hal sama juga dilakukan induk kucing kepada anak yang lahir cacat atau prematur dengan alasan agar dapat menghasilkan cukup ASI bagi anak-anak kucing lain yang lahir dalam kondisi normal.

5. Ulah manusia

Kita terkadang menyaksikan induk kucing kerap memindah-mindahkan anak mereka ke satu tempat ke tempat lain. Hal ini bisa disebabkan oleh campur tangan manusia. Nah, kamu tidak disarankan untuk memegang anak-anak kucing yang baru saja melahirkan dengan alasan apapun, baik itu mengobati atau menyingkirkan anak mereka yang tengah sakit atau sudah mati.

Induk kucing bisa saja berpikiran bahwa tempat yang mereka huni tak aman dari bahaya, sehingga mereka akan mengangkutnya ke tempat lain. Nah, apabila mereka kepayahan atau tidak bisa mengangkut mereka sama sekali, besar kemungkinan anak kucing akan dimakan.

Baca Juga: Selain Merasa Aman, Lima Alasan Kucing Seringkali Berguling-guling di Tanah

Anda juga sebaiknya tidak mendekati sarang kucing liar apalagi sampai memegang anak-anak mereka. Hal ini dapat memicu induk kucing sukar mengenali bau anak mereka dan malah menganggapnya sebagai predator atau penyusup. Sehingga, induk kucing takkan segan menyerang atau bahkan memakan mereka demi melindungi anak yang lain.

Itulah tadi 5 alasan induk kucing memakan anaknya sendiri. Nyatanya, kasus Induk kucing yang memakan anaknya sendiri lebih sering terjadi pada para kucing yang hidup di alam liar atau kucing liar yang tidak memiliki majikan tanpa mendapat makanan dan tempat berteduh.

Claudia