KUDUS (SUARABARU.ID) – Persiku Kudus memungkasi laga penyisihan grup L Counterpain Liga 3 Jawa Tengah 2022 dengan kemenangan. Macan Muria berhasil mengkandaskan perlawanan Persikaba Blora dengan skor 2-0.
Hasil tersebut membuat Persiku kokoh di pucak klasemen grup dengan raihan 10 poin dari hasil tiga kali kemenanangan dan satu kali seri. Hasil tersebut juga memantapkan langkah tim asuhan pelatih M Irfan lolos ke babak 18 besar.
Melawan Persikaba yang merupakan juru kunci klasemen, M Irfan mengistirahatkan sejumlah pemain yang tampil di laga sebelumnya kontra PSDB Demak dua hari lalu. Apalagi, beberapa pemain juga mengalami cedera usai berjibaku dalam laga tersebut.
Kondisi tersebut membuat daya gedor tim Macan Muria sedikit berkurang. Alhasil, di babak pertama laga pun berakhir imbang tanpa gol.
Di babak kedua, Ibnu Yahya dkk berusaha meningkatkan intensitas serangan. Hingga akhirnya kebuntuan itu terpecah. Dua gol Persiku dicetak melalui kaki Ibnu Yahya, berhasil dilesakkan pada menit ke-61 dan menit ke-65.
Usai terciptanya kedua gol, permainan kedua tim cenderung menurun intensitasnya. Selain stamina yang kian tergerus ditambah derasnya hujan yang mengakibatkan lapangan tergenang air. Akibatnya, serangan yang coba dibangun oleh kedua tim seringnya kandas karena laju bola tertahan genangan air.
Kondisi lapangan tergenang ini pun diakui sulit oleh pemain untuk mengembangkan serangan. Dan akhirnya, babak kedua pun berakhir tanpa tambahan gol lagi.
Kapten Persikaba Nur Azhar Fahmi dalam preskon usai pertandingan bertutur bahwa kondisi lapangan yang penuh genangan itu mengakibatkan permainan semakin sulit.
“Kondisi seperti ini tidak bisa mengolah permainan, dalam pasing sulit apalagi mengembangkan permainan,” kata dia.
Sementara kapten Persiku, Chanes Bondan, juga menanggapi hal yang sama. Kondisi lapangam becek dan tergenang mengakibatkan dia berikut rekan setimnya tak mampu tampil prima di babak kedua. “Berat sekali bermain bola (genangan) kayak gitu,” katanya.
Sementara Pelatih Persikaba, Anas, mengatakan, dalam pertandingan melawan Persiku Kudus kali ini timnya sudah maksimal. Timnya masih ada satu kali lagi pertandingan melawan PSDB United Demak. Dalam laga tersebut, katanya, akan tetap maksimal.
Sedangkan Pelatih Persiku Kudus, Irfan, tidak mempertimbangkan skor yang diraih anak asuhnya. Sebab, tanpa harus menang Persiku sudah pasti lolos babak 18 besar.
“Yang penting kerja anak-anak di babak kedua maksimal. Babak pertama panas, tidak sesuai yang direncanakan. Babak kedua alhamdulillah bisa cetak gol, bisa lebih enjoy,” kata dia.
Irfan optimistis para anak asuhnya bisa tampil prima dan menunjukkan yang terbaik tanpa harus menganggap sebelah mata lawannya. Babak 18 besar akan dimulai pada 22 Desember 2022. “Babak 18 besar akan berlatih lagi dan serius tanpa harus meremahkan lawan,” kata Irfan.
Ali Bustomi