blank
Pelatihan e-Pesantren oleh tim pengabdian FTIK Unisnu Jepara.

JEPARA (SUARABARU.ID)– Revolusi industri 4.0 yang berbasis digital tidak hanya dapat diaplikasikan ke dalam dunia perindustrian. Namun, kemajuan tekhnologi tersebut juga bisa diterapkan ke dalam sistem pondok pesantren yang selama ini dianggap masih menggunakan sistem konvensional.

Melalui kemajuan ilmu tekhnologi, Tim pengabdian Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) menggelar pelatihan sistem e-Pesantren di Pondok Pesantren (PP) KH. Murodi, Suburan Barat, Desa Mranggen, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Selasa (13/12/2022).

Dengan mengangkat tema “e-Pesantren untuk Pengelolaan Pembelajaran Pesantren di Kabupaten Demak”, tim yang beranggotakan Husni Mubarok, Nina Sofiana, dana Danang Mahendra terjun ke lapangan untuk memberikan pelatihan kepada para santri dan pengurus PP KH. Murodi.

Menurut Ketua Tim Pengabdian, Husni Mubarok, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membantu pesantren dalam pengelolaan database santri yang masih bersifat konvensional atau paper-based dan memfasilitasi para ustadz dan santri untuk memanfaatkan aplikasi berbasis digital dalam pembelajaran.

“Aplikasi e-Pesantren dapat diakses secara daring atau online melalui berbagai macam gadget seperti laptop, smartphone, tablet, dan komputer sehingga memudahkan para pengguna dalam mengisi database dan juga mengatur pembelajaran”, kata Husni.

“Dengan memanfaatkan ruang penyimpanan berbasis digital, database santri dan ustadz akan tersusun dengan baik dan materi ajar pun dapat diakses secara digital”, sambung Danang Mahendra anggota tim pengabdian.

Sementara itu, Nina Sofiana anggota tim pengabdian yang lainnya mengatakan bahwa digitalisasi di pondok pesantren merupakan hal yang tidak dapat dihindari walau harus tetap menjaga kultur dan kearifan lokal pesantren.

“PP KH Murodi ini diharapkan dapat menjadi pesantren percontohan dalam penerapan aplikasi e-Pesantren di Kabupaten Demak. Hal ini dimaksudkan agar pesantren terus dapat menghasilkan santri unggul dengan mengikuti perkembangan teknologi terkini”, terang Sofi.

Pelatihan ini dilaksanakan di aula Pondok Pesantren KH Murodi dan diikuti oleh para santri dimana mereka memperoleh pelatihan berupa pengenalan fitur aplikasi e-Pesantren, cara penggunaannya, dan bagaimana mengakses materi ajar dari ustadz. Pelatihan ini disambut dengan baik oleh Pengasuh Pondok yaitu Kyai M. Ulin Nuha dan para santri.

ua/husni