blank
Dalam rangkaian gelar doa bersama, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto (kiri), berkenan membagikan uang santuan untuk para remaja putri anak yaitm dari Panti Asuhan Aisiyah.(Dok.Humas Polres Wonogiri)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hari H Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Wonogiri, akan dilaksanakan Rabu (7/12) mendatang. Berkaitan itu, Polres Wonogiri pimpinan Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, menggelar doa bersama.

Tujuan doa bersama, untuk memohon agar pelaksanaan pelaksanaan Pilkades serentak di 15 desa yang tersebar di 12 kecamatan tersebut, terlaksana aman, damai, lancar, sukses dan terjauhkan dari gangguan. Pilkades serentak Tahap I Tahun 2022 ini diikuti sebanyak 39 orang jago.

Doa bersama ini, digelar di Hall Mapolres Wonogiri. Dilaksanakan bersama Gus Ridho Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, Kaliancar, Selogiri, Wonogiri.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, Sabtu (3/12), menyatakan, hadir dalam acara tersebut Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, Wakapolres Kompol Anggara Rustamyono, para Kabag, para Kasat, para Kasi dan Anggota Polres, bersama para remaja putri anak yatim dari Panti Asuhan Aisiyah Wonogiri.

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto, menyatakan, doa bersama ini dilakukan demi kelancaran pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Wonogiri. ”Semoga kita senantiasa diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas,” tegasnya.

Anak Yatim

Bersama itu, Kapolres membagikan uang santunan kepada para remaja putri dari Panti Asuhan Aisiyah Wonogiri. ”Kita harus berbagi, karena sebagian dari rezeki yang diterima, ada hak yang harus diberikan kepada anak yatim,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, Gus Ridho, tampil memimpin doa dan memberikan tausiyah. Kata Gus Ridho, di zaman Rasulullah, belum ada Pilkades. Namun tidak semua hal yang tidak dilakukan oleh Rasulullah itu salah, karena waktu itu memang tidak ada hal yang semacam itu.

Diingatkan, Negeri yang kita cintai memiliki berbagai macam suku bangsa, bahasa dan agama, dan semua berupaya mendapat rahmat Tuhan Yang Maha Esa.

Pada bagian lain tausiyahnya, Gus Ridho, mengingatkan, Polri saat ini sedang dalam ujian menerima fitnah yang luar biasa. Banyak negara luar, yang menginginkan Indonesia dalam kehancuran.

Kalau kita semua meyakini bahwa kumpul kita ini akan menjadikan kesuksesan, Insha Allah doa kita akan dikabulkan. ”Semoga apa yang kita lakukan, akan menjadi ladang pahala bagi kita,” tandas Gus Ridho.

Bambang Pur