“Kita berharap mangrove kita bertambah luas menjadi 3,6 juta hektare hutan primer yang terlindungi menjadi 3,2 juta hektare, 4,1 juta hektar tutupan hutan bertambah dan 40 ribuan jiwa terselamatkan dari risiko polusi udara,” ujar Suharso.
Di hari yang sama, Pemerintah Kota Semarang juga menerima penghargaan atas Implementasi program Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2021-2022. Kota Semarang meraih penghargaan pada Kategori Smart Economy.
Seperti yang telah diketahui, Kota Semarang berhasil menjadi kota besar di Indonesia yang mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi pada masa pandemi Covid-19 dengan mencapai angka 5,16 persen.
Smart City adalah salah satu konsep pengembangan kota/kabupaten dengan prinsip teknologi informasi yang diciptakan untuk kepentingan bersama secara efektif dan efisien. Ada 191 Kabupaten/Kota yang berpartisipasi dalam Gerakan menuju Smart City yang diInisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tahun ini ada 7 Kabupaten/Kota yang unggul dalam masing-masing dimensi/kategori yaitu Smart Governance diperoleh Kota Bandung, Smart Branding diperoleh Kota Surakarta, Smart Economy diperoleh Kota Semarang, Smart Society diperoleh Kota Yogyakarta, Smart Living diperoleh Kabupaten Demak, Smart Environment diperoleh Kota Madiun dan kategori Terbaik pada kawasan pariwisata prioritas nasional diperoleh Kabupaten Wonogiri.
Hery Priyono