blank
Tim penilai Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Tengah yang dipimpin oleh Wakil Komisioner Zainal Abidin Petir menyampaikan Uji Visitasi Keterbukaan Informasi Pemkot Semarang, Kamis (1/12/2022). Foto: Humas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota Semarang mendapatkan nilai sempurna dalam Uji Visitasi Keterbukaan Informasi yang dilakukan oleh Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Tengah, Kamis (1/12/2022).

Berlokasi di Gedung Balaikota Semarang, kunjungan tim penilai yang dipimpin oleh Wakil Komisioner KIP Jawa Tengah Zainal Abidin Petir disambut oleh Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin dan Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Beta Marhendriyanto.

Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, dalam sambutannya menyebutkan bahwa seluruh unsur dalam masyarakat pasti membutuhkan informasi, maka keterbukaan Informasi ini dapat mendorong aparatur sipil negara agar dapat memberikan layanan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

“Uji visitasi ini dapat menjawab tantangan tentang bagaimana posisi Kota Semarang dalam memberikan layanan informasi kepada masyarakat,” ujarnya

Dalam paparannya, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Beta Marhendriyanto, mengatakan Kota Semarang menghadirkan beragam inovasi dalam memberikan pelayanan informasi publik kepada masyarakat, mulai dari tersedianya layanan Whatsapp hingga website yang memuat beragam informasi seputar Kota Semarang.

“Di bulan September ini terdapat permohonan informasi yang cukup signifikan, yaitu sebanyak 826 permohonan dan alhamdulillah semuanya dapat terlayani dengan baik,” katanya.

Di samping layanan informasi, Pemerintah Kota Semarang juga menyediakan digitalisasi data mulai dari menyediakan CCTV yang dapat secara otomatis mendeteksi dan menentukan peristiwa temporal serta spasial, hingga Pantau Banjir untuk mitigasi bencana banjir.

Wakil Ketua Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, Zainal Abidin Petir, S.Pd, S.H, M.H mengatakan, badan publik, termasuk Pemkot Semarang harus terbuka, dalam rangka menciptakan good governance.