blank
Ratusan motor buruh rokok PT Djarum brak Bulungcangkring terbakar di tempat penitipan. Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sebuah tempat penitipan sepeda motor buruh PT Djarum brak Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo terbakar, Sabtu (28/12). Sebanyak 28 motor yang ada lokasi tersebut ludes jadi arang.

Kebakaran diketahui sekitar pukul 07.00 WIB saat tempat penitipan milik Marsudi, pensiunan Polri tersebut sudah beroperasi. Tempat penitipan motor tersebut berjarak sekitar 300 meter dari brak PT Djarum tempat para buruh bekerja.

Api begitu cepat melalap motor-motor dan bagian bangunan yang terbuat dari kayu dan atap seng. Asap hitam pekat pun membubung tinggi dan terlihat dari kejadian.

Tak berapa lama tim pemadam kebakaran dari BPBD, PT Djarum dan Nojorono datang ke lokasi. Meski sempat kesulitan karena akses masuk, petugas akhirnya bisa mencapai lokasi. Dibantu warga, petugas berjibaku untuk memadamkan api.

Baru sekitar pukul 08.15 WIB api benar-benar padam. Meski demikian, petugas tetap berusaha melakukan proses pendinginan.

Budiono, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian mengatakan melihat api sudah berkobar melalap sejumlah motor yang ada. Dia mengaku tidak tahu persis bagaimana awal mula terjadi kebakaran.

“Saat kejadian itu saya masih tidur. Tiba-tiba terdengar suara ledakan kecil. Setelah saya cek, ternyata api sudah berkobar,”tandasnya.

Sementara, Kepala Bidang Kebencanaan BPBD Kudus Junaedi mengatakan belum mengetahui persis penyebab kebakaran. Petugas pemadam pun sempat mengalami kendala lantaran akses masuk lokasi tidak terlalu besar.

“Untuk pemadam kebakaran untuk mencapai lokasi tidak terlalu kesulitan karena ini jalannya besar,” kata Junaedi.

Junaedi menambahkan, total ada 28 sepeda motor yang hangus terbakar akibat kejadian ini. Kerugian ditaksir sekitar Rp 430 juta.

“Diduga kejadian karena ada satu motor yang korsleting akhirnya merambat ke motor yang lain karena posisinya berhimpitan satu motor dengan moror yabg lain,” kata Junaedi.

Meski demikian, kata Junaedi, masih ada sekitar 100 sepeda motor yang bisa diselamatkan. Seluruh motor yang dititipkan di tempat terdebut milik karyawan pabrik rokok yang pabriknya berdekatan dengan lokasi kejadian.

Begitu api mulai padam, tim INAFIS Polres Kudus langsung melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Sementara terkait bagaimana proses ganti rugi motor yang terbakar, sampai saat ini masih belum diketahui. Bahkan sebagian besar buruh pemilik motor, justru tidak tahu kejadian kebakaran tersebut karena masih bekerja di brak.

Ali Bustomi