blank
Polisi berada di depan rumah korban tewas keracunan, hari ini. Foto: eko

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) –Tiga orang dalam satu rumah ditemukan meninggal, hari ini Senin (28 November 2022) sekitar pukul 07.30. Mereka warga RT 10, RW 1, Dusun Prajenan, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Adapun yang meninggal terdiri Abbas Ashar (58) yang merupakan kepala keluarga, kemudian Heri Riyani (54) yang merupakan istrinya, dan Dhea Chairunnisa (24)
merupakan anak pertama.

Sedangkan yang diduga tahu penyebab meninggalnya tiga orang itu adalah DS (22) yang merupakan
anak kedua korban. Orang itu dilakukan pemeriksaan di Satreskrim Polresta Magelang. Tentang motifnya apa, baru didalami.

Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun memaparkan, tadi pagi dia mendapatkan laporan melalui telepon dari Kapolsek Mertoyudan bahwa ada tiga orang yang meninggal dunia. Ketiganya masih dalam satu keluarga.

Setelah mendapat laporan tersebut dia menerjunkan tim untuk melakukan olah TKP. Dugaan awal, korban meninggal karena keracunan.

“Zat kimianya apa, masih didalami. Yang meninggal ada tiga orang yaitu bapak, ibu, dan anak pertama perempuan. Posisinya pada saat meninggal semuanya ada di kamar mandi,” katanya.

Diduga karena keracunan, sehingga mual, muntah dan langsung seketika itu juga meninggal. Di dalam rumah korban ada tiga kamar mandi. Terduga sebagai yang tahu kejadian itu dibawa ke Polresta untuk dilakukan proses penyidikan.

“Dugaan sementara korban meninggal karena keracunan,” jelasnya.

Polisi juga menemukan gelas yang setiap paginya biasa digunakan untuk tempat minuman seperti teh. Petugas juga mengamankan sendok yang digunakan untuk mengaduk dan menyampurnya dengan racun. “Untuk jenis racunnya masih kami dalami,” imbuhnya.

Plt Kapolresta juga menjelaskan, pihaknya menghadirkan Tim Identifikasi Polda Jateng untuk melakukan autopsi. Dari pihak keluarga sudah menyetujui untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban di rumah sakit Merah Putih.

“Alhamdulillah berkat kerja sama kita semua, kejadian pagi ini dapat kita ungkapkan. Yang pertama kali menemukan yang jelas anak keduanya karena masih tinggal dalam satu rumah dan juga pembantu rumah tangga yang setiap harinya bekerja di rumah tersebut. Ketiga korban tergeletak di kamar mandi yang berbeda, kebetulan di rumah tersebut ada tiga kamar mandi,” pungkasnya.

Eko Priyono