blank
Para konten kreator menjadi narasumber pada Workshop Technopreneurship di Gedung V Lantai 6 Universitas Semarang, Kamis (24/11/2022). (Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Konten Kreator, Menik Ferdiansyah mengatakan, salah satu hal yang dapat menyukseskan pembuatan konten adalah konsistensi pengunggahan video.

”Ketika pertama kali membuat konten jangan fokus pada subscriber, tetapi fokus dengan konsistensi konten yang diunggah,” ujar Menik pada Workshop Technopreneurship di Gedung V Lantai 6 Universitas Semarang, Kamis (24/11/2022).

Untuk menjadi konten kreator setidaknya memiliki satu motivasi yang akan membuat seseorang konsisten mengunggah hasil karya.

blank
Para peserta foto bersama seusai mengikuti Workshop Technopreneurship di Gedung V Lantai 6 Universitas Semarang, Kamis (24/11/2022). (Foto”News Pool USM)

Dalam pembuatan konten sebaiknya sesuai dengan hal yang disukai.

”Buatlah konten sesuai passion kalian. Jika suka memasak, buat konten masak. Jika suka dandan, buat konten dandan,” katanya.

Hal senada dikatakan Konten Kreator Nurhaq Ferdiansyah. Menurutnya, cadangan video berguna untuk menjaga konsistensi pengunggahan video di saat sibuk dengan rutinitas.

”Sebelum produksi video, lebih baik memiliki cadangan 2 video. Jadi jika nanti tidak sempat membuat video, kita tetap bisa mengunggah,” jelas Nurhaq.

Selain konsistensi, pemberian judul konten juga berpengaruh pada mudahnya suatu konten ditemukan.

Hal itu disebut dengan SEO (Search Engine Optimization) Friendly atau mudah ditemukan mesin pencarian seperti Google, Youtube, dan Media Sosial.

”Agar konten muncul paling atas ketika orang mencari sebuah video, harus memahami cara kerja mesin pencarian,” jelasnya

Dia mengungkapkan, video harus diberi judul yang menarik. Pada kolom deskripsi video diisi dengan informasi yang relevan dengan konten yang ditampilkan. Hal yang tidak kalah penting adalah penamaan Thumbnail atau sampul video dengan nama sesuai judul konten.

”Misal mengunggah video merebus telur, kita rubah dulu nama thumbnail yang awalnya berupa kode foto menjadi seperti judul konten,” ujarnya.

Menurutnya, hal paling menyenangkan menjadi konten kreator adalah ketika membaca komentar orang yang merasakan manfaat dari video yang diunggah.

”Senang sekali ketika membaca komentar banyak orang terbantu dengan video saya. Contohnya membantu orang belajar memasak atau bahkan mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjual produk makanan dari resep yang ada di video,” tandasnya.

Dekan Fakultas Teknologi Informasi Usm, Prind Triajeng Pungkasanti, S.Kom, M.Kom berharap, kegiatan ini dapat memberikan menumbuhkan keinginan mahasiswa untuk menjadi konten kreator selama kuliah.

”Setelah mengikuti kegiatan ini semoga peserta mendapatkan pengetahuan seputar konten kreator dan dapat tumbuh keinginan untuk berkarya meskipun sedang kuliah,” jelasnya.

Ketua Panitia, Fajrianoor Fanani, S.Sos, M.I.Kom mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi mahasiswa mengenai pemasaran konten.

“Selain membuat konten yang bagus, pengetahuan tentang pemasaran konten juga diperlukan untuk mendistribusikan hasil karya kepada orang banyak,” ujarnya.

Muhaimin