GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sulipah, seorang warga Dukuh Tumpuk RT 02/RW 06 Desa Tambakrejo, Wirosari, Grobogan menjadi korban perahu tenggelam dan tewas di perairan Nongsa Kota Batam pada Selasa, 15 November 2022 dini hari lalu.
Anak bungsu korban, Anis Sekar, yang ditemui di rumahnya mengatakan, pihak keluarga hingga kini masih harap-harap cemas. Sebab belum ada kepastian kapan jenazah Sulipah akan dipulangkan.
Menurut Anis, ada kabar Kamis siang ini jenazah sampai rumah. “Tapi kemudian ada kabar ditunda. Masih ada pemeriksaan apa, begitu,” terang Anis.
Anis mendapat kabar penundaan ketika meminta konfirmasi Kepala Desa Tambakselo, Sareh Joko. Menurut Anis, Kades Sareh Joko mengatakan, pemulangan jenazah ditunda karena ada pemeriksaan dari pihak terkait.
“Infonya menurut Pak Kades dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) begitu,” kata Anis.
Anis pun menuturkan, mengetahui keberangkatan ibu dan adiknya ke Malaysia pada Selasa, 15 November 2022 dini hari. Menurut Anis, sang ibu mengatakan bahwa perjalanan menuju Malaysia akan memakan waktu sekitar kurang lebih tiga jam.