BREBES (SUARABARU.ID) – Angka Kemiskinan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mencapai 17,43 persen dari total penduduk 1,9 juta jiwa. Dan ada sekitar 314.950 jiwa yang masuk kategori masyarakat miskin, dari jumlah tersebut sebanyak 197.520 jiwa yang masuk miskin ekstrem.
Dengan kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes terus gencar keroyokan menanggulangi kemiskinan ekstrem dengan cara melibatkan peran dan intervensi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melalui berbagai kegiatan pelatihan dan bantuan stimulant modal usaha.
Bupati Brebes, Idza Priyanti SE MH mengatakan, Pemkab saat ini tengah melakukan transformasi upaya penanggulangan kemiskinan dengan pemberdayaan masyarakat miskin melalui berbagai pelatihan. Seperti budidaya jamur, pelatihan pengembangan usaha pangan dan pelatihan kewirausahaan bagi kelompok masyarakat rentan kemiskinan. Dengan demikian warga yang dibantu atau yang dilatih memiliki bekal usaha yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pelatihan tersebut antara lain Budidaya Jamur oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan sasaran 100 orang di 4 kecamatan yakni Bulakamba, Losari, Ketanggungan dan Larangan. Peserta mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp 600 ribu per orang. Selain itu, masing-masing peserta juga menerima bantuan 25 media tanam jamur.
Sedangkan Pelatihan Pengembangan Usaha Pangan yang digawangi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berupa kegiatan Ekonomi Produktif yakni membuat makanan ringan seperti keripik pisang dan gorengan. Seluruh peserta diberi stimulan modal usaha berupa seperangkat alat usaha dan bahan pembuat produk makanan.
Dinas Sosial memberikan Pelatihan Kewirausahan bagi masyarakat rentan miskin yang menjadi sasaran pelatihan. Mereka dilatih cara pengemasan produk UMKM dan cara pemasaran online serta diberikan bantuan stimulan sebesar Rp 1 juta.
Untuk DP3KB dengan cara meningkatkan produktivitas ekonomi perempuan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem. Sebanyak 76 perempuan dari 11 kecamatan se-Kab Brebes.
Sedangkan Dinas Perikanan mengentaskan kemiskinan dengan memberikan pelatihan budidaya ikan lele dan pembibitan ikan. Kegiatan dipusatkan di Kecamatan Bulakamba, Ketanggungan dan Bumiayu.
Sutrisno