blank
Polisi dan petugas medis untuk melakukan evakuasi korban kecelakaan. Foto: PMI Grobogan

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kecelakaan antara kereta api dan mobil kembali terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan.

Mobil Suzuki Carry tersambar kereta api di perlintasan KA tanpa penjagaan di Dusun Welar, Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Senin malam lalu.

Mobil dengan nomor polisi K 8717 CB mengalami tabrakan dengan kereta api pada Senin, 31 Oktober 2022, sekitar pukul 23.30 WIB.

Menurut keterangan yang diperoleh suarabaru. Id,  kecelakaan ini berawal dari saat mobil Carry K 8717 CB melaju dari arah utara menuju ke selatan dan melintasi perlintasan kereta api tanpa penjagaan pada KM 17+4/5 yakni antara Stasiun Jambon – Gambringan.

Saat itu, mobil Carry tersebut melintas bersamaan munculnya kereta api dari arah timur ke barat.

Dari penuturan warga, masinis KA sempat membunyikan semboyan 35 atau klakson, namun lantaran jarak yang sudah dekat, tabrakan antara keduanya tidak dapat dihindarkan.

Seorang penumpang yakni Dainuri, 48 tahun, dilarikan ke RS Yakkum Purwodadi karena mengalami kritis.

Sementara, dua korban lannya yakni Qoirudin (25) dan Sobirin (35) selamat dari kecelakaan tersebut.

Kemudian, satu balita berinisial EU yang masih berusia 2,5 tahun mengalami luka di bagian kepala.

Untuk dua orang lainnya meninggal dunia di tempat. Diketahui, korban meninggal yakni Nur Hafit, warga Kecamatan Wonossalam, Kabupaten Demak dan Siti Qomariah, warga Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.

Kapolsek Toroh AKP Darmono membenarkan adanya kecelakaan yang terjadi di perlintasan tanpa penjagaan yang berada di Dusun Welar, Desa Kenteng,

Setelah mendapatkan informasi dari warga, petugas kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas 2 Toroh dan PMI Grobogan langsung melakukan evakuasi terhadap para korban.
Tya Wiedya