blank
Sungai Kendal yang dipenuhi dengan lumpur padat.(FOTO:SB/ Sapawi)

KENDAL(SUARABARU.id)– Sungai Kendal untuk beberapa tahun terakhir kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak tumpukan lumpur menggunung di tengah aliran sungai tersebut, mulai dari jembatan depan Masjid Agung Kendal, ke arah selatan sejauh sekitar tiga kilo meter, bahkan lebih.

Muhtarom(52) warga Kelurahan Langenharjo, Kecamatan Kota Kendal, mengatakan, kondisi ini terjadi sekitar kurang lebih lima tahun lalu, setelah terakhir dilakukan normalisasi.

Namun setelah dilakukan normalisasi hingga sekarang, tak pernah dilakukan normalisasi lagi. Padahal, lumpur terlihat menggunung di tengah- tengah aliran sungai tersebut.

“Saat hujan deras, pasti sungai ini meluap karena air mengalir tak bisa lancar. Diperparah lagi, jika wilayah Kendal bagian atas hujan deras, dipastikan sungi ini meluap ke sejumlah kelurahan,”kata Muhtarom.

Menurut Muhtarom, Sungai Kendal ini, lebarnya sekitar 20 meter, namun sekarang tinggal delapan meter karena sebagian besar sudah dipenuhi dengan lumpur padat.

“Waktu kemarin hujan deras, sungai ini meluap ke sejumlah kelurahan langganan banjir. Akan tetapi, dengan menumpuknya lumpur yang ada di tengah sungai, yang menghambat lajunya air, banjir berpindah ke wilayah selatan dari Kelurahan Langenharjo, Kebondalem hingga Kelurahan Trompo,”ujar Muhtarom.

Muhtarom meminta, kepada Pemkab Kendal atau Provinsi, bisa mengatasi hal ini, jika ingin Kecamatan Kendal terbebas dari banjir.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, yang dihubungi lewat WhatsApp tidak menjawab, meski Hp miliknya online. Sapawi