Oleh : Drs Hadi Priyanto, MM
Artikel adalah karangan berdasarkan tema, fakta, dan gagasan tertentu yang ditujukan untuk menyampaikan pikiran secara runtut dan sitematis atas sebuah realita dan gagasan agar pembaca mendapatkan manfaat. Oleh sebab itu artikel perlu disusun dengan baik, agar pembaca tertarik, mengerti dan bahkan melakukan apa yang dikehendaki penulis.
Dengan demikian artikel bisa menjadi sumber inspirasi, menghibur, mendidik, dan bahkan bisa menggerakan pembaca. Disinilah pentingnya kita belajar menulis artikel, hingga ide, gagasan dan pemikiran kita dapat diterima dan mempengaruhi orang lain.
Jika Anda adalah orang yang ingin mulai belajar menulis artikel, ada dua syarat utama yang harus Anda miliki, niat dan keberanian. Baru kemudian Anda akan dapat memenuhi persyaratan yang lain seperti ketrampilan, kreatifitas, peka terhadap lingkungan, percaya diri, dan bersedia terus untuk belajar mengembangkan diri.
Anda akan memulai dari mana ?
Jika Anda ingin menjadi penulis artikel, atau hanya ingin menulis artikel, jadilah manusia pembelajar. Mulailah membiasakan diri membaca, mengumpulkan data, mengamati, dan melakukan analisa hingga Anda menemukan apa yang menjadi persoalan dan juga solusi yang belum dipikirkan oleh banyak orang. Karena itu menulislah untuk bidang yang memang benar-benar Anda kuasai. Sebab salah satu ciri artikel yang baik adalah mampu memberikan jalan keluar atas persoalan yang dihadapi oleh pembaca.
Tentukan tema tulisan Anda
Saat menentukan tema tulisan, Anda harus menempatkan diri sebagai pembaca. Karena itu sebagai seorang penulis artikel yang baik, Anda harus memulai dengan melakukan observasi dan pengamatan atas berbagai persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat. Tujuannya agar tema tulisan Anda mampu menarik minat pembaca.
Pilih topik yang menarik
Langkah berikutnya ketika Anda telah menemukan tema, adalah menentukan topik yang ingin ditulis. Jika Anda menetapkan temanya besarnya adalah Masa Depan Karimunjama, maka Anda bisa membuat topik yang akan dibahas adalah Kelestarian Sumber Daya Alam. Topik itu akan membantu Anda untuk tetap fokus pada masalah yang ingin Anda tulis. Topik harus menarik perhatian pembaca.
Sudut pandang menentukan tulisan Anda
Agar Anda bisa lebih fokus dalam membahas topik yang telah ditetapkan, maka perlu dipilih dari sudut mana persoalan tersebut akan dibahas. Jika topiknya adalah Kelestarian Sumber Daya Alam Karimunjawa, maka Anda bisa menetapkan topiknya yaitu Ancaman Karimunjawa Masa Depan (air, terumbu karang, limbah tambak intensif, hutan mangrove ). Dalam menyusun outline ini Anda harus mulai menginventarisasi mengapa dan bagaimana persoalan itu terjadi dan bagaimana pula persoalan itu diselesaikan.
Kerangka dasar akan memudahkan Anda
Agar Anda memiliki panduan dalam penulisan, susun outline atau kerangka dasar ide pokok apa yang akan dituangkan dalam artikel. Outline ini sangat beragam. Namun Anda bisa dengan menyusun atas dasar pengelompokan yang menerangkan tentang persoalan atau masalah yang dihadapi, penyebab, akibat dan solusi yang ditawarkan.
Judul yang menarik adalah etalase
Judul ibarat etalase sebuah toko. Karena itu judul harus mampu menarik perhatian pembaca dalam hitungan detik. Dari judul itu pula pembaca akan memutuskan melanjutkan membaca artikel Anda, atau akan berpindah pada artikel yang lain. Oleh sebab itu judul sebuah artikel harus menarik, spesifik, logis, dan jelas yang dapat menggambarkan persoalan yang akan dibahas. Tentu dengan menggunakan tata bahasa yang baik dan tidak lebih 10-12 kata.
Alinea pembuka yang menarik akan jadi pintu
Alinea pembuka sebuat artikel, adalah pintu masuk seseorang untuk mengetahui persoalan penting apa yang akan dibahas. Setelah judul, orang akan menentukan meneruskan membaca atau tidak artikel kita dengan membaca alinea pembuka. Karena itu kalimat-kalimat pembangun alinea pembuka ini harus disusun dengan logis, sistematis, kesatuan, kepaduan, menarik dan sekaligus dapat menggambarkan gagasan penting yang ingin dibahas. Harapannya dapat menumbuhkan minat orang untuk pembaca.
Hubungan antar alinea
Berusahalah agar hubungan antar alinea yang Anda susun ini tetap memperhatikan outline yang telah ditentukan sebelumnya. Anda harus menjaga agar hubungan antar antar aliea tetap mengembangkan jalan pemikiran secara sistematis
Susun alinea pengembangan isi
Pada alinea pengembangan isi ini Anda dapat menguraikan persoalan yang menjadi fokus dari topik yang telah ditetapkan secara sistematis, mengapa terjadi dan bagaimana solusi yang ditawarkan.
Simpulan yang mengesankan
Jangan terlampau panjang membuat simpulan pada alinea penutup, namun harus merupakan cerminan dari seluruh isi yang terangkai dalam kata atau kalimat yang mengesaankan.
Mencari tolok ukur
Salah satu yang harus Anda baca ketika memulai belajar menulis artikel adalah mencari dan membaca artikel yang bagus dan berkualitas sebagai tolok ukur. Anda bisa belajar kerangka berfikir yang dibangun dalam mengurai sebuah persoalan. Setelah itu lakukan modifikasi secara kreatif.
Fokus pada persoalan dan solusi spesifik
Salah satu ciri artikel adalah ketaatan pada topik yang ingin dibahas. Karena itu kembangkan tulisan Anda secara spesifik, jelas dan terarah. Jika Anda ingin membuatnya membagi beberapa sub bagian, sebaiknya tidak melebihi 200 kata. Hal penting lain rumuskan solusi secara spesifik.
Mengatur waktu
Jika kita menghitung mulai riset, pengumpulan data hingga menjadi sebuah artikel sebenarnya cukup melelahkan. Karena itu Anda harus menggatur waktu dengan sebaik-baiknya, termasuk waktu untuk istirahat.
Jangan malu meminta masukan teman
Sebagai penulis pemula, ada baiknya meminta teman Anda untuk membaca artikel yang telah jadi. Anda bisa gunakan saran dan pertimbangannya untuk melakukan perbaikan dan bahkan pengayaan materi.
Jangan melanggar hukum
Salah satu yang harus kita perhatikan ketika menulis sebuah artikel disamping etika adalah adanya norma hukum. Jangan sampai kemudian tulisan yang kita buat menyinggung perasaan individu atau kelompok. Apalagi yang berkaitan dengan isu SARA. Sebab persoalan itu bisa berpotensi menimbulkan persoalan hukum.
Mulai tetapkan niat dan jangan pernah berhenti
Jika Anda telah memiliki niat baik untuk menulis, mulailah dan jangan pernah berhenti. Belajarkan pada anak yang sedang berusaha berjalan. Ia tidak berhenti walaupun beberapa kali terjatuh.( *)
Catatan : Tulisan ini sudah disampaikan penulis dalam sejumlah kegiatan pelatihan menulis
Penulls adalah Wartawan SUARABARU.ID Wilayah Jepara