(SUARABARU.ID) – Balapan Formula 1 (F1) 2022 menjadi musim yang benar-benar menyesakkan bagi Charles Leclerc, pembalap tim Scuderia Ferrari.
Menggebrak di awal musim, Leclerc kemudian tak mampu membendung dominasi pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, yang sukses mengunci gelar juara F1.
Kegagalan musim ini membuat Leclerc bertekad untuk lebih tangguh pada musim depan.
Pembalap asal Monako ini juga percaya diri bisa kembali bersaing unyuk memperebutkan titel juara.
Dalam klasemen sementara, Leclerc menduduki posisi kedua dengan mengoleksi 267 poin.
Dia hanya unggul dua poin di atas rekan setim Verstappen, Sergio Perez.
Balapan jet darat musim ini masih menyisakan Grand Prix (GP) Meksiko (31/10/2022), GP Brasil (14/11/2022), dan GP Abu Dhabi (20/11/2022).
Meski belum berhasil menjadi yang terbaik, Leclerc melihat kecepatan mobilnya mulai ada peningkatan.
Dalam pandangannya, mobil Ferrari sangat cepat dalam satu putaran dan berada di level yang sama dengan Red Bull.
‘’Kegagalan kami dipengaruhi banyak faktor. Bukan cuma degradasi ban, melainkan juga kesalahan strategi dan komunikasi,’’ ungkap Charles seperti dilansir dari Motorsport-Total.
Driver 25 tahun itu meyakini Ferrari bakal bekerja keras untuk tampil kompetitif pada musim 2023.
‘’Saya yakin kami menuju ke arah yang benar. Saya juga optimistis dengan peluang kami musim depan,’’ tandasnya.
Leclerc sudah tampil dalam 99 kali start dengan torehan lima kali menang dan 23 kali naik podium.
Dia juga mampu menempati start terdepan sebanyak 18 kali dan lap tercepat (tujuh kali).
mm