blank
POMPA AIR - Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid SE meninjau pembangunan Stasiun Pompa Tirto Bremi Barat, Pekalongan Barat. (foto: dinkominfo)

KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Usai meninjau pekerjaan peningkatan Jalan Ahmad Dahlan,Tirto Kota Pekalongan, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE meninjau pembangunan Stasiun Pompa Tirto Bremi Barat (Kampung Baru) Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu (26/10/2022). Proyek pembangunan stasiun pompa ini ditargetkan selesai akhir tahun 2022 atau selama 150 hari pengerjaannya.

Walikota Aaf memastikan pembangunan stasiun pompa dapat berjalan lancar dan bisa membantu menangani banjir rob atau genangan di Wilayah Tirto terutama kampung baru ini dan sekitarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan, Bambang Sugiharto SE MM mengungkapkan bahwa dengan terbangunnya stasiun pompa ini harapannya dapat menangani genangan sebelah Selatan CPM Tirto atau Wilayah Kampung Baru ini.

“Kemudian kapasitas kali Bremi juga harus ditingkatkan lagi. Namun yang menjadi masalah yakni kali Bremi menjadi kewenangan pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata Bambang.

Dijelaskan Bambang bahwa pemerintah kota melalui DPUPR telah melakukan upaya untuk berkoordinasi dengan provinsi agar provinsi segera merencanakan pemeliharan Kali Bremi. “Sehingga dengan ini sistem drainase kota dan kali Bremi dapat tertangani untuk mengatasi genangan banjir di Wilayah Tirto,” tandas Bambang.

Disebutkan Bambang, di stasiun pompa Tirto Bremi ini akan ditempatkan dua pompa. Satu pompa berkapasitas 125 liter kubik per detik dan satu lagi berkapasitas 300 liter kubik per detik. “Stasiun pompa Tirto Bremi kapasitasnya berarti 425 liter³ per detik. Terkait anggaran stasiun pompa ini senilai Rp 2,9 miliar,” pungkas Bambang.

Nur Muktiadi