Rangkaian CSR Kalbe berupa edukasi dan bantuan kepada korban banjir ini dikemas dengan campaign “Kita Siap BERSAMA”, yang berarti Siap BERsihkan tubuh, Sedia obat-obatan, Air bersih, dan MAkanan. Ini merupakan rangkaian kegiatan komprehensif dari pra-bencana, saat bencana, maupun pasca-bencana.
Pada fase pra-bencana, Kalbe Consumer Health bersama IDI dan BMKG melakukan edukasi. Di antaranya, mengenai potensi ancaman bencana banjir, potensi ancaman kesehatan jika terjadi banjir, dan tips agar tetap menjaga kesehatan saat banjir.
Fase bencana dilakukan jika terjadi bencana dengan skala yang cukup serius atau pengungsi lebih dari 100 Kepala keluarga. Pada fase ini, Kalbe Consumer Health bersama PSM memberikan bahan pokok dan air bersih, pemeriksaan kesehatan gratis, dan bantuan obat-obatan kepada korban, termasuk Entrostop sebagai obat anti diare dan Kalpanax sebagai produk antifungal.
Sedangkan pada fase pasca-bencana, Kalbe membantu pemulihan aktivitas masyarakat dengan mengerakkan kegiatan membersihkan fasilitas umum saat banjir mereda.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2020, cakupan pelayanan untuk penderita diare di Indonesia didapatkan 28,9%. Kejadian balita yang menderita diare tertinggi didapatkan di provinsi Nusa Tenggara barat (61,4%) dan kejadian terendah terjadi di Sulawesi Barat (4%).
Di DKI Jakarta didapatkan diare pada balita sebesar 42,7%. Kematian anak akibat dari diare tahun 2020 didapatkan paling banyak pada usia 29 hari-11 bulan yakni sebanyak 530 anak, sedangkan pada usia 12-59 bulan didapatkan 201 anak.
Rls/wied