blank
Mobil korban yang menjadi sasaran pencurian dengan pemberatan, uang senilai Rp 295 juta di dalam mobil amblas disikat penjahat. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Seorang anggota polisi yang bertugas di wilayah Grobogan menjadi korban pencurian dengan pemberatan, dengan kerugian mencapai Rp 295 juta dan kaca mobilnya pecah dirusak pelaku.

Peristiwanya terjadi di depan warung sate di Jalan Raya Semarang-Purwodadi, di Desa Ngeluk Penawangan, Grobogan, Senin (17/10/2022).

Keterangan yang didapat suarabaru.id menyebutkan, kejadian bermula saat anggota polisi berinisial HG (41), warga Kemloko, Godong, Grobogan sedang bersama istri dan anaknya usai dari sebuah bank di Purwodadi. Keluarga ini berniat makan di sebuah warung sate, setelah anaknya menyatakan lapar.

Korban pun menghentikan mobilnya di sebuah warung sate. Selanjutnya mereka memesan makanan di warung tersebut.

Saat mereka makan di warung tersebut, mendadak terdengar jeritan seorang warga yang melihat adanya pria keluar dari jendela mobil warna merah milik korban.

“Saya melihat ada orang yang mencurigakan, keluar dari jalur yang tidak semestinya. Separuh tubuhnya keluar dari jendela mobil dan kabur membawa tas dari dalam mobil,” ujar Laela, warga yang rumahnya berada di belakang warung tersebut.

Laela yang ditemui menuturkan, bahwa dirinya sempat berteriak “maling” dan berlari menuju mobil milik korban. Selanjutnya korban juga langsung keluar dari warung menghampiri mobilnya.

Pelaku yang merasa aksinya ketahuan warga, langsung berlari menuju kea rah rekannya dan kabur dengan mengendarai sepeda motor.

Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto melalui Kasi Humas Polres Grobogan AKP Umbarwati menyatakan benar, adanya insiden pencurian dengan pemberatan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Penawangan.

“Saat kejadian, korban sedang memesan makanan di warung sate kambing. Begitu mendengar teriakan saksi, korban langsung keluar, namun pelaku sudah kabur. Dari keterangan saksi, pelaku tidak satu, tetapi naik sepeda motor sendiri-sendiri,” jelas AKP Umbarwati saat dikonfirmasi.

AKP Umbarwati menjelaskan, korban langsung menghampiri mobilnya dan melihat kondisi kaca samping depan bagian kanan sudah dirusak oleh pelaku.

Uang Rp 295 Juta Amblas

Setelah itu, korban mengecek bagian  dalam mobil dan ditemukan tas berisi uang yang baru saja diambil dari bank sudah tidak ada di tempat.

“Uang dalam tas plastik warna hitam yang terdapat di jok mobil bagian depan sudah tidak ada,” ujar AKP Umbarwati.

Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian mencapai Rp 295 juta, dan kaca mobil samping kanan sudah pecak dirusak pelaku. Korban langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolres Grobogan. Saat ini, kasus tersebut sudah dalam penyelidikan

AKP Umbarwati mengimbau, bila ada warga yang mengambil uang di bank dalam jumlah besar, sampai ratusan juta rupiah agar meminta pengawalan dari pihak keamanan atau menaruhnya di tempat yang benar-benar aman.

Tya Wiedya