blank
Tim PkM USM memberikan suvenir kepada pengelola UMKM Kue Moci Najah seusai diberi penyuluhan soal pemasaran. (foto:humas USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang terdiri atas dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) memberikan Penyuluhan Strategi Pemasaran kepada pengelola UMKM Kue Moci Najah, baru-baru ini.

Kegiatan didanai oleh Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Semarang (LPPM-USM).

Tim PkM terdiri atas Ketua, Totok Wibisono SE MM, anggota Tri Endang Yani SE MSi dan Anantya Roesmanto SE MM.

Menurut Totok, kegiatan tersebut merupakan salah satu implementasi dari Kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen USM sebagai wujud transfer dan pengembangan ilmu dan teknologi yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

”Kami memberikan penyuluhan pemasaran kepada Sri Kirmiyatun (pemilik) dan Haryati (karyawan) dari UMKM Kue Moci Najah di Jalan Manggis III No.24, Kelurahan Lamper lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang,” ujarnya.

Dia mengatakan, kegiatan dilatarbelakangi adanya pandemi Covid-19 yang telah memberikan dampak buruk bagi UMKM Kue Moci Najah, dimana kegiatan produksi terpaksa berhenti selama pandemi Covid- 19.

”Sejak enam bulan terakhir, UMKM Kue Moci Najah ini memulai membangun usahanya kembali untuk berusaha bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Menurut Totok, tujuan diadakannya penyuluhan adalah memberikan pengetahuan tentang pemasaran produk UMKM, sehingga mereka dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat.

”Kami memberikan materi tentang strategi pemasaran yang meliputi strategi segmentasi, menentukan pasar sasaran dan mengembangkan posisi usaha ditengah persaingan. Disamping itu diberikan pula kami memberikan pelatihan mempromosikan produk lewat media sosial (WA dan Instagram /IG),” tuturnya.

Pemilik UMKM Kue Moci Najah, Sri Kirmiyatun mengatakan, pihaknya bersyukur dengan adanya penyuluhan dari tim dosen USM. ”Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tim PkM FE-USM yang telah memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran,” ujarnya.

Dia berharap, setelah kegiatan usahanya Kue Moci Najah lebih meningkatkan penjualannya dan mampu bersaing dengan produk lain.

”Saya akan menerapkan strategi pemasaran yang tepat seperti yang disarankan Tim PkM FE USM,” ungkapnya.

Muhaimin