blank
Fam trip, di antaranya menyusuri kebun kopi di Kampung Kopi Banaran yang diikuti para peserta travel mart Gedongsongo. Foto: Dok Trenggono

Yang membedakan G9TM III dengan tahun sebelumnya, lanjut dia,  yaitu  keterlibatan biro asuransi dan kegiatan Fam Trip. Program Fam Trip merupakan acara mengajak 208 owner biro travel se-Jawa Bali untuk mengunjungi wisata yang dibagi menjadi empat lokasi yaitu Ungaran, Bandungan, Kopeng dan Ambarawa.

“Dengan Fam Trip, menurut Dewi, lebih efektif daripada sebatas membagi brosur. Agen travel bisa menggali informasi lebih detil karena turun ke lapangan untuk menyaksikan spot-spot wisata yang ditawarkan.

Gedong Songo Travelmart akan menjadi event tahunan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang sehingga diharapkan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Semarang dapat semakin dikenal masyarakat Indonesia bahkan di kancah dunia.

Manjakan Peserta

Tahun ini Gedong Songo Travelmart mengusung tema “Harmony of Nature with Local Creativity” yang bertujuan untuk memanjakan peserta dengan keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Semarang dan keberagaman budaya yang ada serta menyajikan produk dari pelaku kreatif Kabupaten Semarang, seperti kerajinan eceng gondok yang saat ini sudah di ekspor ke mancanegara.

Kegiatan ini menggandeng biro travel, pelaku ekonomi kreatif, UMKM, dan toko oleh-oleh terbesar se-Jawa Bali dengan menyajikan kolaborasi antara beberapa tempat destinasi wisata yang ada di Kabupaten Semarang (from competitor to collaborator).

Kegiatan ini dimulai di Kampoeng Kopi Banaran sebagai titik kumpul para peserta Gedong Songo Travelmart 2022, kemudian para peserta diajak untuk melakukan trip ke destinasi pariwisata di daerah Bandungan, Bawen Raya, Ambarawa, dan juga Ungaran dengan menyajikan sensasi trip baru kepada para peserta berupa trip edukasi.

wied