blank
Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo berdialog dengan calon akseptor KB. Foto: Kodim Blora

BLORA (SUARABARU.ID) – Ratusan ibu muda rela antre untuk mendapatkan pelayanan pasang alat kontrasepsi gratis di Rumah Sakit Pembantu Detasemen Kesehatan Tentara (Rumkit Ban DKT) Blora, yang beralamat di Jalan dr. Soetomo nomor 45. Kegiatan pelayanan KB Serentak ini dilaksanakan pada Kamis (28/9/2022) lalu.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia dan pelaksanaan program TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu tahun 2022 di seluruh wilayah Teritorial Militer Kodam IV Diponegoro, termasuk Kodim 0721/Blora,  bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Blora.

Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol Inf. Andi Soelistyo mengungkapkan kepada awak media dalam keterangan persnya, usai meninjau pelaksanaan pelayanan KB Serentak untuk warga se-eks Kawedanan Kabupaten Blora.

Dandim didampingi oleh Pasiter Kapten Inf Sumanto, Karumkit Ban DKT Blora, Lettu CKM dr. Bambang, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (Dindalduk KB), Lucius Kristiawan S.T, M.Si., dan Kepala Dinas Kesehatan, Edi Widayat, S.Pd., M.Kes, M.H.

“Dalam rangka melaksanakan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan dan sekaligus memperingati Hari Kontrasepsi Dunia, kami melaksanakan alat kontrasepsi KB, baik itu implan, IUD maupun spiral, adalah bertujuan untuk mewujudkan misi keluarga berencana, yaitu keluarga yang terencana dengan baik dan sejahtera,” ungkap  Dandim Blora.

KB Terbesar Keempat Jateng

Sementara di saat yang sama, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Blora, Lucius Kristiawan, menyampaikan bahwa  keberhasilan program pengendalian penduduk di wilayah Blora, dengan banyaknya warga yang menjadi akseptor KB, bahkan terbesar keempat di Provinsi Jawa Tengah.

blank
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Blora, Lucius Kristiawan. Foto: Kudnadi

Sesuai data yang dirilis oleh OPD terkait, Kabupaten Blora telah mencapai lebih dari 8.000 akseptor KB, atau telah tercapai 84% lebih, hasil ini membuat akseptor Blora mendapatkan peringkat keempat tersukses se-Jawa Tengah, dan optimis bisa mencapai 100% dari target.

“Saat ini tingkat keberhasilan pelaksanaan KB Kabupaten Blora, berada di posisi keempat tersukses se-Jawa Tengah, dengan jumlah akseptor 8.000 lebih, atau 84% lebih dan akan terus diupayakan segera tercapai 100% pada tahun ini,” ucap Lucius Kristiawan kepada awak media.