PACITAN (SUARABARU.ID) – Setelah diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Pacitan, Gagarin, kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Pemprov Jatim, semalam, menginap di Pacitan. Selasa hari ini (27/9), perjalanan kirab estafetnya diteruskan ke Kabupaten Ponorogo.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah memberangkatkan kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya itu, dengan start dari Gedung Negara Grahadi Surabaya Jumat (16/9) lalu. Prosesi kirab menyinggahi semua ibukota kabupaten/kota di seluruh wilayah Provinsi Jatim.
Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, kirab tersebut Senin (26/9) tiba di Kabupaten Pacitan sebagai bumi berjuluk Paradise of Java. Setelah sebelumnya, lebih dulu singgah semalam di Kabupaten Trenggalek.
Serah terima dari Kabupaten Trenggalek berlangsung di tapal batas Cagak Telu, Kecamatan Sudimoro, Pacitan, yang berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek.
Diguyur Hujan
Konvoi kirab kemudian menyusuri ruas Jalan Lintas Selatan (JLS) menuju Kecamatan Pacitan Kota, dengan titik perhentian di depan Museum dan Galeri SBY*ANI di Kelurahan Sidoharjo. Untuk selanjutnya dikirab menuju Pendapa Kabupaten Pacitan.
Sepanjang route perjalanan diguyur hujan. Meski demikian tak mengurangi semangat petugas pembawa panji-panji kehormatan dan pataka serta lambang Provinsi Jatim tersebut. Penyambutan di Kabupaten Pacitan, dimeriahkan dengan kesenian Rontek.
Perjalanan kirab tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama 26 hari. Diagendakan, kirab akan mencapai finish dan tiba kembali di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Senin Tanggal 11 Oktober 2022 mendatang.
Dalam kirab tersebut, dibawa Pataka Jer Basuki Mawa Beya dan Ripta Prasasti. Juga membawa pataka Lambang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Lambang Satlinmas, Lambang Pemadam Kebakaran Yudha Bhrama Jaya, serta Logo Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.
Bambang Pur