blank
Pembukaan pelatihan di Balatkop UKM Provinsi Jawa Tengah (Foto: Balatkop)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Balatkop UKM Provinsi Jawa Tengah mengadakan dua pelatihan Keterampilan Usaha Produktif Bidang Western Food dan Bidang sablon dilaksanakan selama 5 (lima) hari dimulai pada tanggal 19 s/d 23 September 2022.

blank
Para peserta pelatihan (Foto: Balatkop)

Pembukaan dilaksanakan di Gedung Balatkop UKM Provinsi Jawa Tengah oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah Dra. Ema Rachmawati, M.Hum. dengan didampingi oleh Kepala Balai Pelatihan Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah, Hatta H. Yunus, S.STP, M.Si, narasumber pelatihan Keterampilan Usaha Produktif Bidang Western Food Sri Suharti dari SR Kebumen, dan narasumber pelatihan Keterampilan Usaha Produktif Bidang Sablon Ipang Production dari Magelang.

Menurut Ema Rachmawati, pengusaha tidak boleh berhenti untuk berkreasi dan berinovasi. “Pengusaha tak boleh berhenti berpikir kreatif dan berinovasi. Saat ini Western Food sangat digandrungi anak-anak muda. Begitu juga dengan industri sablon saat ini juga banyak dicari dan sangat menjanjikan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan di hadapan 55 para peserta pelatihan (19/9-2022).

Adapun pelatihan bidang Western Food yang akan diajarkan adalah meliputi Appetizer, main course, dessert, dan beverages. Menu appetizer yang akan diajarkan meliputi Full English Breakfast dan Potato Wedges. Menu main course yang akan diajarkan yaitu Cheesy Beef Tortilla Nachos, Spaghetti Aglio e Olio Paperoncinowmm, Pizza Roll Supreme dan American Pizza, Quesadilla De Pollo, Roasted Chicken with Rosemary, dan Macaroni Schotel.Menu Dessert yang akan diajarkan yaitu Croffle dan Molten Choco Lava Cake. Lalu menu terakhir adalah beverages yaitu Lychee Blue Ocean dan Fruit Mojito Mocktail.

Pelatihan di bidang sablon, para peserta akan diajarkan teknik sablon dengan metode manual. Sebab produk yang dihasilkan akan lebih awet dan tahan lama dari segi kualitas. Para peserta akan diajarkan cara menyablon kaos, kemasan berbahan plastik, cup gelas, dan kemasan berbahan kertas.

Ema berharap para peserta mampu menyerap ilmu yang disampaikan oleh narasumber. “Setelah pelatihan, diharapkan peserta mampu mengembangkan usahanya lebih maju lagi,” harapnya.

Alvaros – Fery/Tri/Ardy-Balatkop