blank
Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika sedang memberikan pembinaan kepada mahasiswa yang diduga menghina Presiden Jokowi saat melakukan demoonstrasi. Foto: Enda/Dulohupa.id

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Seorang mahasiswa mendadak viral lantaran menghina Presiden Joko Widodo saat melakukan aksi unjuk rasa, saat aksi demo di Gorontalo Jumat, (2/9). Buntut aksi penghinaan tersebut, mahasiswa kini diperiksa di Polda Gorontalo.

Dalam video saat orasinya mahasiswa bernama Yunus Pasau tersebut menyebut: “Sepakat lawan? Sepakat! Hanya ada satu kata, lawan! Hanya ada satu kata, lawan! Presiden Republik Indonesia K***!”

Hal ini mendapat perhatian serius Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo mengaku mendukung semua penyampaian aspirasi kepada pemerintah.

Namun, penyampaian aspirasi harus dengan prosedur yang baik dan benar bahkan dengan etika kepantasan publik.