blank
Persiapan tim pengusul, dan penyusun naskah akademik yang diketuai oleh Prof. Ratno Lukito. (Foto: Kayi)

JEPARA (SUARABARU.ID)- Proses pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat tampaknya sudah mendekati tahap akhir. Hal ini diketahui dari rencana TP2GD (Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah) yang bertugas memberikan pertimbangan kepada Bupati dalam meneliti dan mengkaji usulan pemberian gelar, akan datang ke Jepara, Senin (29/8/2022) esok.

blank
Hadi Priyanto, salah satu penggagas gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat. (Foto: Kayi).

Dari informasi yang berhasil didapatkan suarabaru.id, Minggu (28/8/2022), TP2GD yang merupakan tim verifikator lapangan dalam rangka pengusulan Ratu Kalinyamat sebagai calon pahlawan nasional akan mengunjungi tempat bersejarah sebagai bukti pendukung pengusulan.

Menurut Ketua Tim Pakar Ratu Kalinyamat, Prof. Ratno Lukito mengatakan, TP2GD yang diketuai oleh DR. Mukhlis Paeni yang juga seorang Sejarahwan ini akan mengunjungi Masjid Mantingan, Makam Ratu Kalinyamat, serta situs pelabuhan pada masa Ratu Kalinyamat.

Rencananya, TP2GD yang berjumlah lima orang yang terdiri dari Ketua, serta anggota dari Kemensos dua orang dan Perpusnas dua orang akan bertemu dengan PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta, Tim Pengusul dan penyusun naskah dan tokoh masyarakat di ruang RMP. Sosrokartono.

Pukul 12.00 wib, tim verifikator didampingi tim pengusul akan bertolak ke Masjid Mantingan dan Makam Ratu Kalinyamat di Mantingan untuk melihat artefak serta peninggalan Ratu Kalinyamat. Dilanjutkan ke situs pelabuhan Jepara pada masa Ratu Kalinyamat.

Diketahui, pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Kalinyamat telah dilakukan sebanyak tiga kali. Dan ini merupakan kesempatan terakhir. Karena jika gagal, maka tertutup sudah kesempatan untuk memberikan gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat.

ua